Bahama memulai Lockdown nasional dua minggu Selasa karena lonjakan kasus coronavirus.
Perdana Menteri Dr Hubert Minnis mengumumkan pembatasan dalam pidato nasional Senin malam, mengatakan keputusan itu berdasarkan saran dari para ahli kesehatan.
Minnis mengatakan, para pejabat akan mengevaluasi dampak kuncian setelah dua minggu dan keputusan untuk bersantai atau memperpanjang kuncian akan dibuat sebagian oleh kerja sama dari orang-orang yang tinggal di pulau-pulau.
Minnis mengatakan, warga yang melanggar karantina mereka setelah dites positif virus corona akan didenda.
Perjalanan untuk hal-hal penting seperti makanan, air, obat-obatan terbatas pada hari Senin, Rabu dan Jumat, dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore untuk masyarakat umum dan pekerja penting memiliki hari tambahan pada hari Sabtu dari jam 7 pagi sampai jam 1 siang.
Minnis mengatakan, tanggung jawab ada pada orang Bahama dan penduduk untuk bekerja bersama dan mengendalikan penyebaran COVID-19.
Perdana menteri menambahkan bahwa layanan perawatan kesehatan dan akomodasi sedang kewalahan karena peningkatan cepat dalam kasus virus corona kebanyakan di antara orang-orang berusia 20 hingga 40 tahun.
Bahama mengkonfirmasi sebagian besar dari 679 kasus COVID-19 terjadi pada bulan lalu. Sejauh ini, ada 14 kematian akibat virus korona.
