Pabrikan pembuat peralatan listrik, Philips, mengatakan Departemen Kesehatan dan Layanan (HHS) Kemanusiaan Amerika Serikat (AS) telah membatalkan sebagian besar pesanan mereka untuk penyediaan 43.000 ventilator rumah sakit. Langkah itu sontak memangkas prospek pendapatan tahun 2020.
Pesanan ventilator dan peralatan medis lainnya akibat wabah Covid-19 diharapkan dapat meningkatkan kinerja Philips pada tahun 2020.
“Penurunan pengiriman ventilator kami ke HHS jelas akan berdampak pada kinerja keuangan Philips, tetapi kami terus berharap untuk kembali tumbuh dan meningkatkan profitabilitas pada paruh kedua tahun ini, mulai pada kuartal ketiga,” kata CEO Philips Frans van Houten seperti dilansir Channel News Asia, Senin (31/8/2020).
Philips mengatakan, pada bulan Juli, ada lonjakan pesanan untuk peralatan medis. Ini akan memungkinkan perseroan mencapai peningkatan margin EBITDA yang disesuaikan tahun ini.
Namun pada hari Senin, mereka pun mengharapkan untuk memberikan pertumbuhan penjualan yang sebanding dengan margin EBITDA yang disesuaikan di sekitar level tahun lalu.
Penghasilan Philips periode April-Juni jeblok menjadi 418 juta euro. Ini karena penjualan turun 6 persen menjadi 4,4 miliar euro.