Selama ini, protein bar kerap menjadi pilihan orang-orang yang aktif, namun tidak mempunyai cukup waktu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya karena sibuk. Selain itu, camilan ini juga sering dijadikan makanan pengganjal perut bagi mereka yang diet.
Apa itu protein bar?
Protein bar adalah makanan ringan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda. Tak seperti namanya, protein bar juga mempunyai beragam kandungan nutrisi lain seperti karbohidrat, kalium, kalsium, vitamin B, kalium, dan zat besi.
Biasanya, camilan ini dibuat dari bahan bernutrisi seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan yang sudah dikeringkan. Selain itu, sejumlah produsen juga menambahkan yogurt, susu, dan putih telur ke dalam produk mereka.
Pada umumnya, dalam satu batang protein bar mengandung:
Kalori: 150-400 kalori
Protein: 10-20 gram
Karbohidrat: 25-35 gram
Serat: 5-10 gram
Namun, perlu diingat bahwa angka tersebut tidak dapat menjadi patokan pasti karena jumlah nutrisi yang terkandung pada masing-masing protein bar berbeda satu sama lain. Perbedaan kandungan nutrisi tersebut bergantung pada bahan yang dipakai untuk membuatnya.
Manfaat protein bar
Selain cocok dijadikan sebagai camilan pengganjal perut yang sehat, ada sejumlah manfaat yang mungkin bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi protein bar. Selain menjadi pemasok nutrisi, beberapa manfaat yang mungkin bisa Anda dapatkan meliputi:
1. Menambah massa otot
Mengonsumsi banyak makanan yang mengandung protein bisa menambah massa otot Anda. Selain itu, penelitian juga menyebut bahwa mengonsumsi protein dapat meningkatkan kinerja otot Anda ketika melakukan aktivitas.
Meskipun begitu, perlu Anda catat bahwa konsumsi protein bar juga perlu diimbangi dengan berolahraga supaya otot dapat terbentuk dengan baik dan sesuai yang diinginkan.
2. Mengurangi berat badan
Beberapa orang yang tengah dalam program diet biasa memilih protein bar sebagai camilan sehat pengganjal perut. Beberapa penelitian menyebutkan, diet tinggi protein membuat proses penurunan badan menjadi lebih sehat.
Banyaknya asupan protein disebut dapat mengekang nafsu makan sehingga Anda tidak akan mengonsumsi makanan secara berlebihan. Namun, Anda harus tetap mengonsumsi makanan lain dengan gizi seimbang, serta berolahraga untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Pengganti sarapan
Protein bar cocok Anda konsumsi sebagai pengganti sarapan. Meski protein yang ditawarkan tak sebanding dengan menu sarapan seperti telur, ikan, atau dada ayam, camilan ini bisa memenuhi asupan nutrisi Anda dengan baik untuk sementara.
Sebagai pengganti sarapan, pilihlah protein bar dengan kandungan kalori tinggi. Selain itu, perhatikan juga apakah protein bar yang Anda konsumsi mengandung gula tambahan atau minyak yang terhidrogenasi. Jika iya, Anda sebaiknya beralih ke produk lain yang terbuat dari bahan sehat dan alami.
Dapatkah dikonsumsi sebagai camilan diet?
Protein bar dapat Anda konsumsi sebagai camilan diet untuk menurunkan berat badan. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin menjadikan protein bar sebagai camilan diet, di antaranya:
1. Kandungan protein
Apabila ingin mengonsumsi protein bar sebagai camilan diet, pilihlah produk yang setidaknya mengandung 20 gram protein. Namun, jika Anda ingin mengonsumsinya sebagai pengganti makanan utama, protein bar minimal harus mengandung 30 gram protein.
Perlu diingat, tubuh Anda hanya dapat mencerna 20 hingga 40 gram protein dalam sekali makan. Jika konsumsi protein Anda melebihi batas tersebut, kelebihan kalori justru akan membuat berat badan semakin bertambah.
2. Jenis protein
Protein yang terkandung dalam camilan ini biasanya berasal dari susu atau bahan nabati. Jika Anda menderita intoleransi laktosa atau alergi lainnya, perhatikan bahan pembuat protein bar supaya terhindar dari efek samping yang mungkin berdampak buruk bagi kesehatan.
3. Kalori
Protein bar dengan 220 hingga 250 kalori cocok Anda konsumsi sebagai camilan. Di sisi lain, pilihlah protein bar yang mempunyai 300 hingga 400 kalori apabila ingin mengonsumsinya sebagai pengganti makan besar.
4. Lemak
Sebagai camilan diet, pilihlah protein bar yang memiliki lemak total sebanyak 10 hingga 15 gram, di mana kandungan lemak jenuhnya harus tidak lebih dari 2 gram. Selain itu, hindari lemak trans tidak sehat yang biasa ditemukan dalam minyak terhidrogenasi..
5. Serat
Protein bar yang banyak mengandung serat dapat membuat perut Anda merasa kenyang lebih lama. Maka dari itu, pilihlah produk yang mempunyai kandungan serat di atas 5 gram sebagai camilan diet.
6. Gula
Beberapa produsen protein bar kerap menambahkan rasa manis dalam produk mereka dengan memberikan gula tambahan. Selain memilih produk dengan tambahan gula kurang dari 5 gram, hindari juga protein bar yang menggunakan pemanis buatan seperti erythritol, sorbitol, maupun maltitol karena dapat membuat perut menjadi kembung dan dipenuhi gas.
Protein bar adalah camilan sehat yang cocok dikonsumsi ketika Anda membutuhkan berbagai macam asupan nutrisi tanpa harus mengonsumsi banyak makanan. Selain itu, camilan ini juga bisa digunakan untuk memperlancar program diet Anda.
Meskipun begitu, Anda harus memerhatikan bahan-bahan pembuat protein bar yang Anda konsumsi. Pilih produk yang terbuat dari bahan alami tanpa adanya gula tambahan atau zat aditif untuk menghindari dampak buruk yang bisa ditimbulkan bagi kesehatan Anda.