PS5 Resmi Dijual, Berpotensi menjadi Konsol Game ‘Gaib’

0
540
Sony suntik mati PlayStation 2. (Foto: Rick Wilking)
Sony suntik mati PlayStation 2. (Foto: Rick Wilking)

Sony resmi menjual PlayStation 5 atau PS5 di beberapa negara mulai hari ini (12/11/2020). Tetapi mohon maaf konsol gamenya kemungkinan langsung jadi gaib alis tak tersedia di pasar karena habis terjual.

Hari ini, PS5 akan dijual di Amerika Serikat (AS), Jepang, Kanada, Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Negara lain mulai memesan pada 19 November 2020.

Salah satu contoh sulitnya mendapatkan PS5 terjadi di Jepang. Di situs pengecer besar PS5 sudah terjual habis. Hanya ada beberapa yang masih menjual PS5 tetapi dengan stok terbatas.

Bahkan di platform jual beli barang bekas Mercari Inc, PS5 dijual lebih dari US$900 atau hampir dua kali lipat dari harga resmi.

Beberapa analis memperkirakan kelangkaan konsol game PS5 dan perangkat XboX Series dari Microsoft akan berlanjut hingga 2021 karena dampak dari pandemi Covid-19 yang sempat membuat pabrik-pabrik stop beroperasi.

President & CEO Sony Interactive Jim Ryan mengatakan saat ini merupakan tahun peluncuran yang paling luar biasa dari semua peluncuran yang pernah dilakukan Sony pada tahun-tahun sebelumnya.

“Hal yang paling luar baisa adalah semua ini terjadi pada 2020. Satu hal yang saya pelajari adalah saya tidak akan pernah melakukan ini lagi dalam pandemi,” ujarnya seperti dikutip dari BBC.

Jim Ryan menambahkan perusahaan cukup kaget dengan tinggi pesanan (preorder) dari PS5 yang dilakukan.

“Kami membuat lebih banyak PS5 dalam lingkungan yang sulit dari saat peluncuran PS4. Jika konsol game ini tidak bisa ditemukan ketika peluncuran , kami minta maaf akan hal itu,” jelasnya.

informasi saja, PS5 reguler akan dijual US$499,99 per unit atau setara Rp 7 juta (asumsi Rp 14.000/US$) dan PS 5 Digital edition US$399,99 atau setara Rp 5,6 juta. Kabar kurang baiknya sebagian besar unit PS5 sudah terjual habis sebelum hari peluncuran.