Facebook dan Apple sedang tak akur. Raksasa media sosial ini protes kebijakan privasi baru Apple yang akan memengaruhi bisnis iklan digital perusahaan.
Protes tersebut kembali disuarakan CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam diskusi virtual di aplikasi audio khusus undangan Clubhouse. Ia menegaskan kekhawatirannya tentang perubahan kebijakan privasi Apple yang akan merugikan bisnis kecil dan pengembangan Facebook.
“Kenyataannya saya percaya diri kami akan bisa mengendalikan situsi ini dengan baik dan akan menjadi posisi yang baik bagi kami. Menurut saya kami mungkin berada di posisi yang lebih kuat jika perubahan Apple mendorong lebih banyak bisnis untuk berdagang di platform kami,” sindir Mark Zuckerberg.
Mark Zuckerberg mengungkapkan kebijakan privasi baru Apple akan membuat bisnis kecil dan developer aplikasi lebih sulit untuk menavigasi perusahaan itu, seperti dikutip dari CNet, Jumat (19/3/2021).
Dalam kebijakan privasi barunya, Apple akan melabeli aplikasi pihak ketiga yang mengambil data dan melacak pengguna. Aplikasi juga harus minta izin bila data diambil. Kekhawatirannya banyak pengguna akan menolak memberikan data. Hal ini mengancam bisnis iklan digital Facebook.
Di sisi lain, kebijakan pelabelan aplikasi mengambil data dan meminta izin pengguna ketika mengambil data tidak berlaku pada aplikasi Apple. Sebab aplikasi tersebut sudah terpasang secara default dalam iPhone dan iPad.
Facebook pun menuding tindakan ini sebagai diskriminatif dan menguntungkan Apple. Facebook pun menuding kebijakan privasi baru yang akan diluncurkan pertengahan tahun ini saat update iOS14 ini untuk kepentingan bisnis Apple.
Apple sendiri menuding kebijakan ini menguntungkan perusahaan. Kebijakan ini dibuat dengan tujuan memberikan kontrol lebih pada data pengguna iPhone.