Pasokan chip semikonduktor global yang mengalami kelangkaan sehingga bisa menghambat aktivitas produksi mobil dirasakan sampai ke Indonesia.
Marketing Division Head dealer Toyota, Auto2000 Yagimin mengatakan kelangkaan chip sejak awal tahun 2021 menyeret model-model premium yakni Alphard dan Vellfire.
“Karena isu masalah (chip) semikonduktor di Jepang juga,” kata Yagimin saat dihubungi, Selasa (18/5).
Menurutnya situasi tersebut belum bisa teratasi dan imbasnya suplai mobil ke konsumen tersendat untuk dua model. Untuk model Alphard dan Vellfire yang masuk Indonesia selama ini diimpor dari Jepang.
Namun, dijelaskan Yagimin, sejauh ini konsumen memaklumi dan setia menunggu masa inden.
“Tapi kami mencoba menjelaskan ke konsumen,” kata dia.
Yagimin mengatakan sejak awal 2021 permintaan dua MPV premium Toyota itu tercatat mulai naik jika dibandingkan dengan periode 2020 sama saat awal masa pandemi Covid-19. Tapi di saat permintaan naik, pasokan mobil justru mengalami kendala akibat suplai chip yang juga melanda industri ponsel.
“Jadi kalau dulu misalnya jumlah pasokan segini menyesuaikan permintaan, nah sekarang permintaan naik. Tapi ya tetap tidak bisa langsung naikkan jumlah permintaan juga. Tapi mau bagaimana, ini sudah mengarah ke isu global juga,” ucap Yagimin.
Sementara itu Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi enggan berbicara banyak mengenai kendala produksi akibat chip di Jepang.
Anton hanya dapat memastikan bila suplai untuk kedua model tersebut ke Indonesia akan segera normal pada Juni 2021.
“Suplai Alphard akan naik di Juni onward,” ujar Anton.
Produsen otomotif Jepang di antaranya Honda, Mitsubishi, Nissan dan Toyota sempat mengeluhkan masalah kelangkaan chip yang menghambat produksi.
Chip semikonduktor dikenal sebagai sirkuit terintegrasi atau microchip yang berfungsi menghantarkan listrik. Ini juga sebagai perintah untuk mengoperasikan sistem. Chip semikonduktor terbuat dari elemen murni seperti germanium dan silikon.
Reuters memberitakan kelangkaan chip mengganggu produksi kendaraan secara di dunia sejak beberapa bulan terakhir. Alhasil mereka harus menyesuaikan atau menangguhkan produksi kendaraan.
Kelangkaan chip makin rumit usai insiden seperti pemadaman listrik di Texas, tempat sejumlah pembuat chip memiliki pabrik beberapa waktu lalu dan kebakaran di pabrik chip Renesas Electronics Corp.
Lonjakan permintaan perangkat elektronik tak terelakkan sehingga menyebabkan kelangkaan chip.
Sumber : CNN [dot] COM