Penyapu kaca alias wiper adalah salah satu komponen yang sering kali terlupakan sampai akhirnya dibutuhkan saat hujan. Walau tak sering digunakan wiper juga bisa rusak dan setiap pemilik mobil mesti mengenal ciri-cirinya.
Wiper bisa tak bekerja sesuai fungsi aslinya kendati penampakannya masih terlihat bagus. Bagian penting wiper yang perlu dicek rutin adalah karet.
Berikut beberapa ciri wiper rusak menurut Toyota Astra Motor:
Berisik
Karet wiper yang kondisinya masih bagus tidak akan mengeluarkan suara saat bekerja. Hal ini dikarenakan karena bagian masih kondisi lentur sehingga menyapu kotoran dan gerakannya mengikuti permukaan kaca dengan optimal.
Saat karet sudah mengeras bisa menimbulkan bunyi karena bergesekan dengan kaca. Jika sudah sampai seperti ini disarankan segera mengganti karet dengan komponen baru agar tak mengganggu perjalanan.
Tidak menyeka sempurna
Wiper yang kondisinya masih bagus akan bekerja sempurna menyeka air di permukaan kaca. Jika saat bekerja malah meninggalkan kotoran itu tandanya perlu dicek, dibersihkan, atau diganti jika tak kembali seperti biasa.
Wiper punya tugas memberikan visibilitas dalam kondisi hujan, sebab itu kemampuannya menyapu kotoran sangat penting. Terlalu lama dibiarkan juga bisa menggores kaca.
Timbul garis air
Salah satu ciri karet wiper sudah rusak, misalnya mengeras, yakni menimbulkan jejak garis air setelah digunakan. Garis air ini bisa mengganggu pemandangan dan berisiko pada keselamatan mengemudi.
Jika hal itu sudah terjadi pada wiper kaca, disarankan untuk segera menggantinya dengan yang baru.
Timbul garis air
Salah satu ciri karet wiper sudah rusak, misalnya mengeras, yakni menimbulkan jejak garis air setelah digunakan. Garis air ini bisa mengganggu pemandangan dan berisiko pada keselamatan mengemudi.
Jika hal itu sudah terjadi pada wiper kaca, disarankan untuk segera menggantinya dengan yang baru.
Sumber : CNN [dot] COM