Run-Flat Tyre, Teknologi yang Dapat Membuat Ban Tahan Bocor

0
581

Sebagai salah satu pabrik ban terbesar di dunia, Bridgestone secara berkala meningkatkan performa produk-produknya baik dari segi kenyamanan maupun keselamatan. Sebesar 80% dari kecelakaan yang terjadi mempunyai hubungan yang erat dengan ban dan tekanan angin yang kurang. Maka dari itu, hadir sebuah teknologi yang dinamakan run-flat tyre.

Ban kendaraan dapat sewaktu-waktu mengalami kebocoran karena tertusuk benda tajam atau faktor usia pemakaian adalah masalah yang bisa terjadi di jalanan. Namun, hal ini dapat diantisipasi menggunakan teknologi run-flat tersebut.

Run-flat adalah teknologi pengamanan pada ban. Teknologi tersebut berguna untuk membuatnya tetap dapat digunakan dalam periode tertentu sehingga pengemudi dapat menemukan tempat aman untuk melakukan reparasi.

Ban run-flat dapat berjalan dengan aman pada kecepatan tertentu walau tanpa angin atau ketika ban kempes. Ban run-flat telah dikembangkan untuk menjamin keselamatan si pengemudi pada saat ban mengalami kempes secara tiba-tiba. Ban-ban konvensional atau biasa akan kempes cepat dan tidak dapat lagi menopang kendaraan ketika sudah tidak ada lagi angin atau udara di dalam ban.

Ban RFT Bridgestone dapat dipakai dalam keadaan tekanan 0 (nol) sampai dengan sejauh 80 kilometer dengan kecepatan maksimum 80 km/jam. Keselamatan dari ban RFT pun sudah terjamin. Ban ini tidak meledak pada kecepatan tinggi, pengemudi bisa mengendalikan dan mengemudikan kendaraannya sampai pada lokasi yang aman bila mengalami ban kempes.

Selain itu, penggunaan ban run-flat dapat membantu pengendalian meski kondisinya sedang bocor atau kurang tekanan udara. Namun, ban tersebut tetap harus diperbaiki secepatnya jika sudah berada di tempat aman.

Ban run-flat juga dapat diandalkan sehingga mobil tidak perlu lagi untuk menggunakan ban cadangan. Berbagai produsen juga sudah menerapkannya pada mobil baru yang dilengkapi teknologi ini. Tanpa ban cadangan ruang, berikut juga dengan perlengkapan mengganti ban, maka berarti semakin banyak ruang yang dapat dimanfaatkan dalam mobil. Selain itu, tanpa ban serep juga berarti bobot mobil berkurang yang bisa memperbaiki efisiensi konsumsi bahan bakar.