Twitter akhirnya menutup Fleets, fitur yang akan menghilangkan tweet dalam waktu 24 jam mirip WhatsApp Status atau Instagram Stories. Format itu ditutup karena penggunaannya yang rendah.
Sayangnya Fleets hanya bertahan kurang dari satu tahun, atau delapan bulan sebelum akhirnya pensiun. Wakil Presiden Produk Twitter, Ilya Brown mengatakan Fleets dibuat untuk membantu lebih banyak orang untuk lebih nyaman bergabung dengan percakapan di Twitter.
“Namun sejak kami memperkenalkan Fleets pada semua orang, kami belum melihat peningkatan jumlah orang baru yang bergabung dalam Fleets seperti yang kami harapkan,” ungkapnya.
Penutupan itu akan dilakukan pada 3 Agustus mendatang. Jadi tidak akan ada lagi buble pengguna Fleets di bagian atas timeline.
Namun akan digantikan oleh pengguna yang sedang menggunakan fitur audio, Space, dikutip dari The Verge, Kamis (15/7/2021).
Fleets baru diluncurkan untuk publik pada bulan November lalu. Belum lama ini Twitter juga mengumumkan sedang menguji coba memasukkan iklan di fiturnya itu.
Pada saat itu, pihak Twitter mengatakan iklan sebagai eksperimen dengan hanya beberapa saja pengiklan. Namun sekarang nasibnya tidak jelas.
Belum ada informasi lebih lanjut soal apakah iklan akan muncul lagi di bagian lain aplikasi di masa depan.
Namun penutupan Fleets akan membawa perubahan lain pada fitur lain. Sejumlah kemampuan Fleets akan dibawa pada pembuatan tweet.
Pengguna akan melihat banyak fitur edit kamera dari Fleets. Ada kemampuan untuk format teks dan stiker GIF di atas foto.
