Sebuah Asteroid raksasa berukuran sebesar Monumen Nasional (Monas) dilaporkan melintas dekat Bumi.
Asteroid yang memiliki nama 2013 YD38 ini mempunyai panjang 104 meter dan melintas pada jarak 5,6 juta kilometer dari Bumi.
Meski jarak tersebut terasa jauh, namun Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengklasifikasikannya sebagai objek yang berjarak dekat dengan Bumi (NEO), yang berarti objek tersebut berada pada jarak di bawah 1,3 satuan astronomi (1 satuan astronomi=149,6 juta kilometer).
Menurut NASA, setiap asteroid dengan lebar 140 meter atau lebih besar dapat menghancurkan jika menabrak Bumi. Namun asteroid 2013 YD48 tidak akan melintas cukup dekat dengan Bumi sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
Dilansir dari situs NASA, asteroid 2013 YD48 melintas pada 11 Januari waktu universal atau UTC (7 jam lebih awal dari WIB), namun tidak dijelaskan secara rinci waktu tepatnya asteroid tersebut akan melintas.
Asteroid YD48 bukan satu-satunya yang akan melintas mendekati Bumi pada awal tahun 2022 ini.
Asteroid 2021 YK yang berukuran lebih kecil hanya 12 meter terbang melintasi Bumi dengan jarak 189 ribu kilometer pada 2 Januari lalu.
Selain itu, pada 5 Januari lalu, asteroid 2021 YQ yang berukuran sebesar pesawat terbang juga melintasi Bumi pada jarak 2,14 juta kilometer, seperti dikutip dari The Independent.
Lebih lanjut, pada pekan datang, sebuah asteroid raksasa juga akan melewati Bumi. Asteroid berukuran panjang 1 kilometer ini akan melintasi Bumi pada 19 Januari sekitar pukul 04.51 WIB.
Meski berukuran sangat besar, asteroid yang bergerak dengan kecepatan 19,56 kilometer per detik ini disebut tidak berpotensi membahayakan.
Pasalnya asteroid ini meluncur pada jarak 1,93 juta kilometer dari Bumi atau setara 5,15 kali jarak Bumi ke Bulan, sehingga tidak berpotensi tabrakan dengan Bumi.
Sumber : CNN [dot] COM