Perusahaan yang menjual sampo, makanan, dan produk lain yang dibungkus plastik memiliki waktu 10 tahun untuk mengurangi penggunaan bahan pencemar lingkungan itu jika mereka ingin barang-barang mereka dipajang di rak-rak toko California.
Undang-undang itu disahkan dan ditandatangani Gubernur Gavin Newsom pada Kamis, untuk secara signifikan mengurangi kemasan plastik sekali pakai di negara bagian itu dan secara drastis meningkatkan tingkat daur ulang. Undang-undang itu menetapkan persyaratan paling ketat bagi penggunaan kemasan plastic di Amerika. Anggota Kongres berharap undang-undang itu menjadi preseden dan diikuti negara-negara bagian lain.
Berdasar Undang-Undang itu, produsen plastik harus mengurangi plastik dalam produk sekali pakai 10% pada 2027, naik menjadi 25% pada 2032. Pengurangan kemasan plastik itu bisa dipenuhi melalui kombinasi pengurangan ukuran kemasan, beralih ke bahan yang berbeda atau membuat produk mudah digunakan kembali atau diisi ulang.
Juga, pada 2032, plastik harus didaur ulang pada tingkat 65%, lompatan besar dari tingkat saat ini. Aturan itu tidak akan berlaku untuk botol minuman plastik, yang memiliki aturan daur ulang sendiri.
Hewan laut yang hidup di lepas pantai Samudra Pasifik dari kepiting hingga paus menelan plastik yang sampai ke laut, kata Amy Wolfrum, manajer senior kebijakan laut California di Monterey Bay Aquarium. Ia menyebut Undang-Undang itu “awal yang fantastis” untuk mengatasi masalah besar.