10 Rekomendasi Protein untuk Wanita, Cocok buat Diet

0
394

Protein untuk diet wanita bisa didapat dari berbagai jenis sumber makanan. Seperti kacang-kacangan, polong-polongan, hingga produk pangan hewani.

Protein adalah zat gizi makro yang berperan penting dalam tubuh untuk membangun kekuatan otot, tulang, hingga membantu menurunkan berat badan.

Terutama bagi wanita aktif secara fisik, protein sangat bermanfaat memenuhi asupan nutrisi tubuh sekaligus mencegah penyakit kronis.

Dirangkum berbagai sumber, berikut rekomendasi jenis protein untuk wanita yang bisa dikonsumsi selama menjalani program diet.

1. Susu whey

Whey merupakan protein turunan susu yang mudah dicerna dan mengandung kesembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.

Protein whey dapat membantu meningkatkan dan mempertahankan massa otot tanpa lemak, serta mengurangi kerusakan otot akibat olahraga pada wanita yang aktif secara fisik.

2. Kedelai

ilustrasi susu kedelai

Protein kedelai memuat sejumlah elektrolit dan vitamin, yang bermanfaat mempersiapkan otot tubuh sebelum mulai berolahraga hingga membantu pemulihan setelah olahraga.

Selain menambah energi dan membangun otot, kedelai juga baik bagi kesehatan jantung karena bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Selain mengonsumsi kacang kedelai secara langsung, Anda juga bisa memilih makanan lain dari kedelai yang juga mengandung banyak manfaat kesehatan, seperti tahu, tempe, natto, miso, atau susu kedelai.

3. Kacang polong

Kacang polong adalah sumber protein dan serat tinggi. Mengonsumsi bubuk protein kacang polong bisa membantu mengendalikan rasa lapar.

Tak hanya itu, protein kacang polong juga baik untuk meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan pencernaan, hingga menambah asupan energi tubuh.

4. Kasein

Kasein adalah protein utama pada susu sapi yang mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, mineral esensial, hingga asam amino.

Minum kasein whey bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Apabila dibarengi berolahraga, kasein dapat menurunkan berat badan tanpa kehilangan massa otot.

5. Biji rami

Flax seed oil and brown flax seeds shot on rustic wooden table. Flax seed oil is rich in Omega 3. Predominant colors are brown and yellow. XXXL 42Mp studio photo taken with Sony A7rii and Sony FE 90mm f2.8 macro G OSS lens

Protein untuk diet wanita selanjutnya ada biji rami. Ini mengandung asam lemak omega-3 dan 6 senyawa anti-inflamasi yang tidak ditemukan pada makan nabati.

Meski kaya dengan asam amino, protein biji rami termasuk tinggi serat. Apabila dikonsumsi berlebihan bisa memicu kembung di perut.

6. Beras merah

Alternatif bagi para wanita yang tidak toleran dengan susu sapi, protein bubuk dari beras merah ini bisa menjadi solusinya.

Ini adalah salah satu jenis protein paling hipoalergenik di pasaran dan mudah dicerna, sehingga cocok untuk wanita yang menjalani diet vegan.

7. Bubuk protein nabati

Campuran bubuk protein nabati yang terdiri atas aneka kacang, biji labu, beras, biji chia, biji rami, biji gandum, dan lenan dapat meningkatkan nilai gizi tubuh.

Nutrisi di dalamnya sangat bervariasi, termasuk asam amino esensial serta mengandung sejumlah serat.

8. Putih telur

Ilustrasi Telur Ayam

Telur termasuk sumber protein paling mudah didapat. Anda dapat mengonsumsi protein dari putih telur, ataupun dalam bentuk lain misalnya berupa powder atau suplemen kapsul.

Protein putih telur merupakan sumber asam amino rantai cabang yang membantu merangsang pertumbuhan otot, sekaligus rendah karbohidrat.

9. Ikan berlemak sehat

Ikan salmon, sarden, dan tuna, termasuk ikan berlemak sehat yang tinggi protein, vitamin, asam lemak omega-3, serta lemak esensial.

Gizi dari ikan berlemak sehat ini efektif menjaga kesehatan jantung, hingga menurunkan risiko osteoporosis yang rentan dialami wanita.

10. Daging organik

Protein untuk diet wanita berikutnya yakni daging organik. Daging organik adalah daging ayam atau sapi yang hidup dengan dilepasliarkan dan hanya mengonsumsi rumput tanpa obat tambahan seperti antibiotik untuk modifikasi genetik.

Nutrisi dalam daging organik dinilai tinggi antioksidan seperti vitamin A, E, lebih banyak asam lemak omega-3, serta mengandung protein kualitas tinggi.

Sumber : CNN [dot] COM