5 Masjid Destinasi Wisata Religi Populer di Jawa Tengah

0
389

Jawa Tengah salah satu daerah dengan penyebaran Islam yang masif. Tak heran provinsi ini memiliki banyak masjid yang ikonik dengan ciri khas tersendiri, sehingga jadi daya tarik.

Banyak umat muslim yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia datang ke Jawa Tengah untuk melakukan wisata religi di masjid-masjid yang bersejarah.

Di bulan suci Ramadan menjadi momen mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperdalam wawasan keagamaan. Wisata religi salah satu kegiatan yang tengah tren di kalangan umat muslim tanah air.

Berikut 5 masjid di Jawa Tengah yang kerap dijadikan tujuan wisata religi bagi umat muslim, seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang

Masjid Agung Jawa Tengah memiliki arsitektur campuran Jawa, Romawi , dan Islam. Selain itu, terdapat pula 25 pilar di pelataran masjid ala koloseum peninggalan Bangsa Romawi. Pilar-pilar itu dihiasi dengan kaligrafi nama 25 Nabi dan Rasul.

Selain itu, masjid itu juga memiliki payung hidrolik. Pada bagian depan, terdapat enam payung hidrolik raksasa yang dapat terbuka dan tertutup secara otomatis seperti bangunan masjid Nabawi.

Uniknya arsitektur dan bentuk Masjid Agung Jawa Tengah menjadi daya tarik bagi jamaah yang ingin merasakan pengalaman beribadah di masjid tersebut.

2. Masjid Agung Surakarta

Petugas membersihkan serambi Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/4/2021). Masjid Agung Surakarta, dahulu masjid ini bernama Masjid Ageng Keraton Hadiningrat dan dibangun oleh Pakubuwono III pada sekitar tahun 1749. ANTARA FOTO/Maulana Surya

Sebelumnya, masjid ini bernama Masjid Ageng Keraton yang dibangun oleh Pakubuwono III sebagai salah satu media penyebaran Islam. Arsitektur masjid tersebut mengadaptasi bangunan Jawa Kuno.

Masjid ini juga memiliki interior berbasis kayu jati yang diisi berbagai prasasti bertuliskan aksara Jawa Kuno di bagian dinding ruangan utama. Masjid Agung Surakarta pun sarat dengan sejarah.

Masjid Agung Surakarta dibangun mulai tahun 1757 dan selesai diperkirakan pada 1768. Masjid ini berdiri di atas lahan seluas hampir 1 hektare, dengan bangunan utama yang berukuran 34,2 meter x 33,5 meter, sehingga sanggup menampung sekitar 2.000 jamaah.

Banyak umat muslim yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia datang ke Jawa Tengah untuk melakukan wisata religi di masjid-masjid yang bersejarah.

3. Masjid Agung Demak

Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia dan bagian dari peninggalan Raden Patah dari Kerajaan Demak. Tempat tersebut sebelumya menjadi tempat singgah Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam.
Selain itu, atap masjid tersebut juga sengaja dibuat berbentuk limas yang terdiri dari tiga susunan. Susunan tersebut bermakna tiga akidah Islam yakni, Iman, Islam dan Ihsan.

Kala itu, pembangunan Masjid Agung Demak dibantu oleh para Wali Songo pada abad ke-15 Masehi. Lokasi masjid ini berada di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

4. Masjid Al Falah Sragen

Pertama kali dibangun pada tahun 1956, masjid ini memiliki hotel kapsul untuk memfasilitasi jamaah yang lelah dalam perjalanan sehingga bisa beristirahat sementara waktu. Saat ini, Masjid Al Falah Sragen menyediakan 6 unit hotel kapus untuk beristirahat.

Akan tetapi, masjid tersebut juga menyediakan 12 kasur untuk musafir pria, dan 10 kasur untuk musafir wanita. Jika kamu ingin beristirahat dengan cuma-cuma, cobalah untuk menyambangi masjid ini.

Masjid Al Falah Sragen menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia yang menarik. Masjid ini maju dengan menghadirkan beberapa program kajian dan aktivitas ibadah yang berkualitas.

5. Masjid Al Aqsa Klaten

Masjid bergaya Timur Tengah ini memiliki pintu utama yang dihiasi oleh ukiran ayat-ayat Al Quran yang terbuat dari besi berwarna kuning keemasan.

Terdapat lift untuk memudahkan pengunjung untuk menaiki 3 lantai di Masjid Agung Al-Aqsha Klaten ini. Masjid ini sudah banyak didatangi pengunjung yang penasaran dengan keunikan dan keindahannya.

Khusus lantai 2, tempat ini diisi dengan Mihrab (tempat imam) dengan tinggi sekitar 10 meter berwarna emas dan dihiasi dengan ukiran surat Al Fatihah dan Al Isra’. Pada bagian tengahnya bertuliskan Al Aqsha berhuruf arab yang merupakan nama dari masjid ini.

Sumber : CNN [dot] COM