Hasil kerja aplikasi kecerdasan buatan yang dapat memproduksi suara atau AI Voice Generator makin sering berseliwran di media sosial hingga mengecoh warga. Simak jenis-jenis dan bahayanya.
Konten yang diproduksi dengan aplikasi AI Generator terkadang sulit dibedakan dengan yang asli, sehingga berpotensi disalahgunakan untuk membuat konten misinformasi atau hoaks.
Kepala Pusat Riset Kecerdasan Artificial dan Keamanan Siber di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Anto Satriyo Nugroho menyebut proses identifikasi konten hasil AI harus mengandalkan beberapa sumber agar tidak terkecoh.
“Memang ada penelitian untuk mengetahui mana yang membedakan asli dan tidak. Akan tetapi lagi-lagi proses sehingga memerlukan waktu, sehingga tidak ada jaminan 100 persen untuk bisa diketahui mana yang bisa dan tidak,” tuturnya, kepada CNN.com, Kamis (4/5).
“Untuk mengatasi hal tersebut kita harus melengkapi informasi jika berupa foto video suara maka harus bukan hanya satu sumber, tapi berbagai sumber yang dipakai,” lanjut dia.
Meski menyimpan bahaya, kehadiran AI Generator tak dapat dipungkiri sebagai sebuah lompatan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Misalnya, AI Voice Generator dapat dimanfaatkan untuk orang dengan gangguan bicara, perangkat yang mendukung suara, asisten virtual, suara Internet, rekaman Interactive Voice Response (IVR), dan lain-lain.
Dikutip dari Marktechpost, berikut 10 platform AI Voice Generator yang dapat Anda coba:
1. FakeYou
FakeYou adalah generator suara deepfake yang memungkinkan pengguna untuk memilih karakter favorit mereka dan mengubah teks yang disediakan menjadi suara karakter tersebut.
Ada beberapa kategori yang bisa dipilih di FakeYou yang mencakup suara-suara terkenal dari berbagai genre.
Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk membuat video sinkronisasi bibir. Pengguna bisa memilih dari template yang tersedia atau menggunakan video mereka sendiri dengan membuat akun.
2. Murf AI
Murf AI menyediakan generator suara AI yang fleksibel untuk menghasilkan ucapan dari teks. Perpustakaan bahasa Murf menawarkan lebih dari 110 suara AI sebagai template.
Suara-suara berkualitas studio ini dapat digunakan dalam berbagai konten, seperti podcast, film, video game, hingga buku. Setelah memproduksi voiceover, pengguna dapat menambahkan video, gambar, atau musik.
Murf AI memberikan kebebasan berkreasi kepada pengguna dengan memungkinkan mereka menyesuaikan tanda baca, nada, interjeksi, kecepatan, penekanan, dan nada suara AI. Pengguna dapat menggunakan platform ini secara gratis.
3. Synthesys AI
Synthesys adalah generator AI suara dan video yang dapat dengan cepat menghasilkan konten kreatif seperti buku audio, tutorial produk, iklan, iklan pemasaran, animasi, dan konten game. Aplikasi ini menawarkan lebih dari 30 suara AI pria dan wanita dalam lebih dari 66 bahasa.
Pengguna dapat memanfaatkan Synthesys AI Video Generator untuk menghasilkan presentasi teks-ke-video beresolusi tinggi untuk kasus penggunaan mereka.
4. Play.ht
Play.ht memungkinkan pengguna untuk membuat audio Text to Speech (TTS) yang realistis menggunakan AI Voice Generator online dan suara buatan.
Aplikasi ini menyediakan koleksi 907 suara buatan AI yang terdengar seperti manusia dalam 142 bahasa dan aksen. Pengguna juga dapat mengatur kecepatan, pitch, penekanan, dan jeda untuk menghasilkan nada bicara yang lebih relevan.
Pengguna juga dapat dengan mudah mengubah teks input menjadi ucapan dan mengunduhnya sebagai file audio MP3 dan WAV.
5. Listnr
AI Voice Generator Listnr memungkinkan pengguna untuk membuat audio Text to Speech (TTS) realistis yang menampilkan beberapa suara AI terbaik. Pengguna dapat mengunduh konversi teks ke suara dalam format MP3 atau WAV dengan mudah.
Selain itu, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat embed pemutar audio mereka sendiri, yang dapat mereka tambahkan ke blog mereka untuk membuat versi audio. Ini adalah alat yang fantastis untuk produksi, manajemen, dan penerbitan podcast.
Aplikasi ini disebut menggunakan Speech Synthesis yang canggih dan algoritme pembelajaran mendalam untuk membuat suara AI.
6. Lovo.ai
Lovo adalah teknologi AI text-to-speech dan voiceover yang terjangkau dan mutakhir yang dapat menghasilkan suara seperti manusia dengan kualitas baik.
Alat ini membantu mereka yang bekerja di industri game, iklan audio, e-learning, dan buku audio, karena tidak mengharuskan pengguna merekam suara mereka sendiri.
Pengguna dapat memilih dari sekitar 180 koleksi suara dalam 33 bahasa yang berbeda. Perangkat lunak ini mudah digunakan serta memberikan kontrol kecepatan dan nada suara yang dihasilkan, sehingga mudah untuk menyusun suara yang terdengar alami.
7. Resemble.ai
Dengan generator suara AI dari Resemble, pengguna dapat dengan cepat menghasilkan sulih suara yang terdengar seperti manusia.
Pengguna dapat menambahkan emosi tak terbatas pada suara mereka tanpa memberikan data baru. Perasaan senang, sedih, dan marah sudah dimuat sebelumnya dan siap digunakan.
Selain itu, pengguna dapat menggunakan teknologi speech-to-speech real time untuk mengubah suara mereka menjadi suara yang diinginkan. Selain itu, platform ini menawarkan kontrol terperinci atas setiap intonasi dan infleksi.
Tanpa memberikan data tambahan, pengguna dapat menggunakan suara mereka untuk diterjemahkan ke dalam bahasa apa pun dan menjangkau audiens global.
8. Clipchamp
Program teks-to-voice otomatis dari Clipchamp menghasilkan voiceover yang terdengar seperti suara manusia. Bagian terbaik dari alat ini adalah alat ini sepenuhnya gratis.
Clipchamp menyediakan berbagai macam suara yang sangat realistis. Pengguna juga dapat mengubah kecepatan dan intonasi narasi untuk menghasilkan voiceover yang realistis.
Pengguna juga dapat menggunakan suara yang berbeda dalam berbagai bahasa dan aksen untuk membuat voiceover untuk video mereka. Selain itu, aplikasi ini menawarkan paket premium dengan fitur tambahan.
9. Respeecher
Respeecher adalah generator suara speech-to-speech yang ideal untuk perancang video game, pembuat film, dan pembuat konten lainnya.
Aplikasi ini menggabungkan metode pemrosesan sinyal digital tradisional dan pendekatan pemodelan generatif yang mendalam untuk memahami suara yang diinginkan.
Mereka mengklaim pertukaran suara mereka tidak pernah terdengar seperti robot, hampir tidak dapat dibedakan dari suara aslinya, dan merupakan peningkatan yang sangat besar dibandingkan alternatif text-to-speech.
Platform ini disebut telah digunakan oleh studio film Hollywood, pengembang game, dan perusahaan multinasional.
10. Replica Studios
Replica menggunakan AI untuk menyediakan produksi suara realistis yang cepat dan sesuai permintaan tanpa memerlukan pengisi suara atau studio rekaman. Platform ini menawarkan pengisi suara AI untuk film, video game, dan metaverse.
Model AI mereka mengambil pola bicara, pengucapan, dan rentang emosi yang berbeda dari aktor suara asli untuk menghasilkan konten yang beragam.
Para aktor ini menghabiskan waktu berjam-jam untuk melatih model tersebut hingga sempurna. Selain pengisi suara AI, mereka juga menyediakan alat text-to-speech.
Sumber : CNN [dot] COM
