Tidak ada yang dapat menandingi janji berakhirnya sebuah sekuel guna menarik orang datang ke bioskop, terutama jika dikaitkan dengan Marvel Cinematic Universe. Akhir pekan ini, film “Guardians of the Galaxy Volume 3,” arahan sutradara James Gunn, meraih pendapatan sebesar $114 juta dalam penjualan tiket perdana di 4.450 lokasi bioskop di seluruh Amerika Utara, demikian menurut perkiraan beberapa studio film.
Secara internasional, film yang diputar di 52 wilayah termasuk China, menghasilkan $168 juta. Hal ini membuat total perolehan pada pemutaran minggu pertama mencapai $282 juta.
“Guardians of the Galaxy Volume 3,” mengalahkan “The Super Mario Bros. Movie” yang telah bertahan selama empat minggu di puncak box office. Film tersebut menandai tibanya musim panas, suatu periode penting yang biasanya menyumbang profit tinggi, dan berlangsung hingga Hari Buruh. Perolehan pendapatan pada periode ini seringkali menyumbang 40 persen pendapatan box office tahun ini.
“Guardians of the Galaxy Volume 3” menghadirkan kembali aktor Chris Pratt, Zoe Saldana, Dave Bautista, Karen Gillan, Pom Klementieff, Bradley Cooper dan Vin Diesel. Ulasan atas film tersebut sebagian besar positif, meskipun lebih terpecah dibanding film sebelumnya; dan tetap sulit dibandingkan dengan pembukaan film pra-pandemi seperti film “Guardians of the Galaxy Volume 2” yang meraih $146 juta saat diputar pertama kali pada bulan Mei 2017.
“Guardians of the Galaxy Volumen 3” adalah film Guardians/Marvel terakhir yang dibesuat Gunn, saat ia mengalihkan fokus untuk memimpin “DC Studios.”
Sementara itu di akhir pekan lalu “The Super Mario Bros. Movie” meraih $18,6 juta, yang menempatkannya di posisi kedua dan menjadikan pendapatan domestiknya menjadi $518,1 juta. Secara global film ini telah meraih lebih dari $1 juta.
“Evil Dead Rise” berada di tempat ketiga dengan raihan $5,7 juta; sementara “Are You There God? It’s Me, Margaret,” meraih $3,4 juta.