Usai kemenangan Fabienne Nicole sebagai Miss Universe Indonesia, kontroversi dan huru-hara pun menyertainya. Warganet menyebut bahwa Fabienne tak layak jadi pemenang lantaran tinggi badannya kurang.
Isu tinggi badan dan juga foto body checking para finalis dan pemenang mencuat di media sosial belakangan ini.
Dalam berita yang beredar belakangan, disebut-sebut Fabienne memiliki tinggi badan yang tak memenuhi syarat standar kontestan MUID. Namun, netizen menyebut aneh bahwa dia bisa keluar jadi juara Miss Universe Indonesia yang pertama.
Menanggapi simpang siur soal tinggi badan ini, Poppy Capella sebagai National Director dan pemilik lisensi Miss Universe Indonesia dan Malaysia menyebut tidak adil mendiskualifikasi pemenang hanya karena tinggi badan.
“Sebagai direktur nasional untuk Miss Universe Indonesia, saya ingin mengkomunikasikan perubahan yang signifikan dalam pedoman kompetisi tahun ini karena para direktur provinsi, yang telah melakukan kompetisi mereka pada tahap sebelumnya, memilih beberapa pemenang yang tidak memenuhi tinggi minimum sebelumnya. persyaratan,” tulis Poppy dalam pernyataannya.
“Acara ini diselenggarakan dengan itikad baik, dan tidak adil untuk mendiskualifikasi pemenangnya berdasarkan kriteria yang dianggap tidak sesuai.”
Untuk menghilangkan huru-hara seputar tinggi badan juga, Poppy mengumumkan syarat baru untuk Miss Universe Indonesia, tanpa pandang tinggi badan.
“Untuk menjaga integritas kompetisi lokal kami dan untuk mengakomodasi semua pemenang dari tingkat provinsi, saya telah memutuskan untuk menghapus persyaratan tinggi badan minimum.”
“Perubahan ini bukan hanya tanggapan terhadap hasil dari peristiwa tingkat provinsi tahap awal, tetapi juga cerminan dari komitmen kami terhadap inklusivitas baik di tingkat provinsi maupun nasional.”
“Oleh karena itu, kami merevisi pedoman kami untuk menghilangkan persyaratan tinggi minimum di semua tahapan kompetisi kami.”
Sumber : CNN [dot] COM