General Motors (GM) telah mengumumkan bahwa mereka akan berhenti membuat mobil untuk pasar India pada akhir 2017.
Perusahaan tersebut, yang menjual merek Chevrolet-nya di India, mengatakan akan terus memberikan layanan pemeliharaan.
Ia juga mengatakan bahwa pabriknya di Maharashtra akan terus membuat mobil untuk pasar luar negeri, terutama wilayah pusat dan selatan Amerika.
GM telah mengumumkan rencana serupa untuk pasar Afrika Selatan dan Timur sebagai bagian dari restrukturisasi bisnis globalnya. Pembuat mobil AS mengatakan akan berhenti menjual mobil di Afrika Selatan, dan menjual bisnis manufakturnya ke Isuzu Motors.
Ditambahkan bahwa Isuzu juga akan membeli 57,7% kepemilikan saham di operasi di Afrika Timur, dengan asumsi pengendalian manajemen.
Perusahaan ini bertujuan untuk melakukan penghematan yang signifikan melalui langkah-langkah ini.
“Sebagai hasil dari tindakan ini, GM mengharapkan untuk mewujudkan penghematan tahunan sekitar $ 100 juta (£ 77 juta) dan berencana untuk mengambil alih biaya sekitar $ 500 juta pada kuartal kedua tahun 2017,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Pengumuman GM datang dengan latar belakang prediksi bahwa India akan menjadi pasar kendaraan terbesar ketiga di dunia pada tahun 2020.Tapi firma tersebut telah menaruh kepercayaan pada ekspor dari India.
“Di India, ekspor kami meningkat tiga kali lipat dalam setahun terakhir, dan ini akan tetap menjadi fokus kami ke depan,” kata presiden GM International Stefan Jacoby dalam sebuah pernyataan. GM telah merencanakan untuk menginvestasikan $ 1 milyar di India untuk meningkatkan kehadiran domestiknya, namun angka penjualannya turun di bawah 1% di tahun yang berakhir pada bulan Maret 2017.
“Kami menetapkan bahwa peningkatan investasi yang dibutuhkan untuk portofolio produk yang luas dan fleksibel tidak akan memberikan posisi kepemimpinan atau profitabilitas jangka panjang di pasar domestik,” Jacoby menambahkan.
Sumber : http://www.bbc.com/news/world-asia-india-39971410
Nama : Rawi 17113332 4KA14
