Bom Bunuh Diri Tewaskan 3 Petugas di Jakarta

0
1602

Jakarta, Indonesia (CNN) Sepasang pembom bunuh diri menyerang sebuah stasiun bus di ibukota Indonesia, Jakarta, kata polisi.

Sedikitnya tiga petugas tewas, juru bicara kepolisian nasional Setyo Wasisto mengatakan kepada wartawan. Enam petugas lainnya dan lima warga sipil terluka.

Aluminium, kuku, buckshot dan kuitansi untuk pembelian rice cooker ditemukan di lokasi pemboman, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan kepada wartawan Kamis siang.

Tidak jelas siapa yang melakukan serangan tersebut namun komisaris senior kepolisian Indonesia, komisaris senior Martinus Sitompul mengatakan pihak berwenang menduga keterlibatan ISIS, menurut CNN-CNN Indonesia.

Dulu, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan teror di negara Asia Tenggara.

“Negara Islam tetap menjadi pendorong utama serangan di Indonesia, dan ancaman yang ditimbulkan oleh militan yang terkait dengan kelompok tersebut kemungkinan akan meningkat di negara ini,” kata analis senior Komunis dan Terorisme Jane, Iso, dalam sebuah pernyataan.

“Orang-orang yang telah bepergian untuk bergabung dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (akan) mulai kembali ke negara asalnya. Gerilyawan yang mengalami serangan akan dapat memberikan pelatihan tempur.”

Serangan tersebut terjadi dua hari sebelum dimulainya Ramadhan. Banyak dari mereka yang terjebak dalam serangan itu terlibat dalam sebuah parade obor yang merayakan dimulainya bulan suci Islam.

Teten Masduki, kepala staf untuk Presiden Indonesia Joko Widodo, mengunjungi korban serangan di rumah sakit Premier pada hari Kamis pagi untuk menyampaikan belasungkawa.

“Presiden Widodo mengutuk serangan keji ini dan meminta rumah sakit memberikan pelayanan terbaik bagi yang terluka,” katanya.

Tahun lalu, ISIS mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemboman bunuh diri dan menembak di dekat Starbucks di Jakarta. Dua orang tewas, dan 24 lainnya luka-luka.

Polisi mengatakan seorang militan ISIS yang berbasis di Suriah memerintahkan operasinya untuk melakukan serangan tersebut.

Indonesia adalah negara Muslim terpadat di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir ini telah berjuang melawan ekstremisme radikal saat ISIS mencoba merekrut anggota di negara ini.

Beberapa guru di Indonesia telah menginstruksikan siswa tentang bagaimana menghindari ideologi ekstremis.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan pada hari Rabu di Twitter resminya bahwa dia “merasa jijik” dengan serangan di Jakarta.

“Warga Malaysia berdiri bersama rakyat Indonesia saat ini. Terorisme tidak memiliki batas, tidak mengenal ras atau kepercayaan,” katanya.