Raksasa game China, Tencent mengeluarkan jurus baru untuk mengatasi kecanduan game pada anak muda. Teknologi ini diberi nama zero-hours cruising” dan berlaku di China.
Menggunakan teknologi pengenalan wajah atau facial recognition, Tencent akan mematikan game yang dimainkan akan pada jam 22.00 hingga 08.00, seperti dikutip dari BBC, Kamis (8/7/2021).
Dengan teknologi ini mereka yang bermain dalam jangka waktu tertentu memerlukan pemindai (scan) wajah untuk membuktikan mereka adalah orang dewasa.
Teknologi pengenalan wajah dianggap lebih mudah diterapkan karena menggunakan kamera ponsel daripada di komputer atau konsol game. Pemeriksaan usia menggunakan kamera sudah disarankan dalam penjualan produk dewasa secara online.
Kebijakan ini merupakan perpanjangan aturan jam malam pemerintah China pada 2019 lalu di mana para gamer muda dibatasi nilai transaksinya di dalam game.
Kebijakan tersebut juga mengharuskan gamer untuk mendaftar dengan ID resmi mereka yang ditautkan ke database nasional. Namun aturan ini banyak diakali di mana anak-anak dilaporkan mendaftar dengan menggunakan ID orang dewasa.
Tencent merupakan beberapa game online populer di antaranya PUBG, Honor of Kings, hingga Game for Peace. China sendiri kerap menuding video game berdampak negatif bagi anak muda, termasuk menyebabkan rabun jauh pada anak.