Presiden Meksiko, pada Selasa (28/2), mengumumkan bahwa perusahaan mobil listrik Tesla telah berkomitmen untuk membangun pabrik besar di pusat industri Monterrey di Meksiko utara.

Presiden Andrés Manuel López Obrador mengatakan janji itu disampaikan dalam percakapan telepon yang ia lakukan pada Jumat (24/2) dan Senin (27/2) lalu dengan pemimpin Tesla, Elon Musk. Pabrik tersebut akan menjadi pabrik ketiga Tesla di luar Amerika Serikat, setelah Shanghai dan satu pabrik lainnya di dekat Berlin.

López Obrador sebelumnya menolak pabrik semacam itu dibangun di Monterrey, ibu kota negara bagian Nuevo Leon yang gersang, karena tidak ingin ada pabrik yang akan menghabiskan banyak air di wilayah yang telah kekurangan air itu. Namun, menurutnya, Tesla menawarkan komitmen untuk mengatasi masalah itu, termasuk menggunakan air daur ulang.

López Obrador mengatakan Tesla berencana merilis detailnya pada Rabu (1/3). “Ini berarti investasi besar dan akan banyak membuka lapangan pekerjaan,” kata López Obrador.

Monterrey dekat dengan wilayah perbatasan Amerika Serikat. Kota industri tersebut telah lama dianggap sebagai pelopor investasi Tesla.

López Obrador sebelumnya mengatakan pemerintahnya “tidak akan memberi izin” untuk pembangunan pabrik baru di wilayah tersebut. Namun, tawaran Musk tampaknya melunakkan sikap sang presiden.