Berseluncur di media sosial tak dimungkiri bisa membuat lupa waktu.
Kondisi tersebut dimanfaatkan Instagram untuk menambah sebuah fitur yang dapat membantu pengguna mengelola waktu beraktivitas di aplikasinya.
CEO Facebook Kevin Systrom mengonfirmasi kabar yang telah dirumorkan sejak bulan lalu tersebut melalui akun Twitter-nya baru-baru ini.
“Itu benar, kami membuat alat yang akan membantu pengguna Instagram mengetahui lebih banyak tentang waktu yang mereka habiskan di Instagram, kapan pun itu harus positif [penggunaannya],” katanya.
Dia menambahkan, bahwa memahami bagaimana waktu online berdampak pada orang adalah penting.
“Itu adalah tanggung jawab semua perusahaan untuk jujur tentang hal ini. Kami ingin menjadi bagian dari solusi. Saya mengambil tanggung jawab itu dengan serius,” lanjutnya.
Mengutip TechCrunch, fitur yang belum secara resmi diluncurkan itu diberi nama Usage Insights. Fitur ini menawarkan kepada pengguna dapat menghitung waktu yang dihabiskan untuk aplikasi tersebut.
Di samping itu, fitur ini juga diklaim bisa menetapkan batas waktu yang dihabiskan setiap harinya dan ada pengingat bila sudah melampaui batas.
Namun menurut analisa TechCrunch, Instagram tak akan terlalu jauh membiarkan penggunanya keluar setelah batas waktu itu habis. Itu dianggap dapat menurunkan jumlah pengiklan dan bisnis yang berjalan di dalamnya.
Di sisi lain, ini dianggap menawarkan cara praktis untuk pengguna memantau dan lebih sadar dari penggunaan media sosial.
Sumber : CNN.com
