BitTorrent akan dikabarkan dibeli oleh perusahaan blockchain, Tron senilai U$140 juta atau sekitar Rp1,8 triliun (US$1=Rp13.000).
Dilansir dari TechCrunch, perusahaan distribusi dan penyimpanan data telah mengirimkan dokumen yang ditandatangani oleh para pemegang saham.
BitTorrent baru-baru ini mengatakan memiliki sekitar 170 juta pengguna produknya saat ini, termasuk klien utamanya dan BitTorrent Now. BitTorrent mengklaim bahwa protokolnya memindahkan sebanyak 40 persen lalu lintas internet dunia pada hari-hari biasa.
Sementara calon pembeli, Tron adalah salah satu startup blockchain baru. Didirikan oleh Sun, yang sebelumnya telah bekerja untuk Ripple, Tron mengatakan misinya adalah untuk membangun internet yang terdesentralisasi.
Tron juga hanya ditujukan untuk perdagangan. Akuisisi ini akan menutup kehidupan yang penuh gejolak tetapi juga menarik bagi BitTorrent, yang didirikan pada 2004 oleh Bram Cohen dan Ashwin Navin untuk mengkomersilkan teknologi jaringan peer-to-peer sebagai cara untuk berbagi dan menyimpan file.
BitTorrent adalah pelopor dalam mempertimbangkan bagaimana arsitektur jaringan terdesentralisasi menggunakan semua mesin dalam jaringan sebagai node.
Namun, perusahaan juga menjadi identik dengan ‘file sharing’ dan semua pro dan kontra yang datang dengan itu. Terutama, telah berjuang lama melawan rap buruk untuk teknologi torrent, yang dapat digunakan untuk berbagi file yang dilindungi hak cipta secara ilegal.
Sumber : CNN.com
.){kind=link}