Empat orang terluka oleh seorang siswa yang memegang tongkat pemukul bisbol di sebuah kelas di universitas Australia, menurut polisi.
Tersangka, seorang pria berusia 18 tahun, telah duduk saat dia bangkit dan menyerang seorang dosen di Universitas Nasional Australia di Canberra, kata polisi.
Dia kemudian diduga menyerang siswa yang mendatanginya, sebelum ditundukkan.
Polisi mengatakan terlalu dini untuk menentukan motif serangan tersebut. Motif tersangka belum diketahui pihak berwenang.
Detektif Supt Ben Cartwright mengatakan pihak keamanan kampus telah menahan pria tersebut sampai polisi tiba.
“Saya yakin salah satu siswa telah mengambil tongkat pemukul bisbol dari tersangka, dan melarikan diri dengan tongkat itu, dan kemudian memberikannya kepada polisi,” katanya.
Tiga wanita dan seorang pria dibawa ke rumah sakit karena luka-luka yang tidak dianggap mengancam jiwa, kata polisi.
Motif tidak jelas
Detektif Supt Cartwright mengatakan motif tersangka belum diketahui oleh polisi atau badan intelijen.
“Masih terlalu dini untuk mengetahui motivasi di balik dugaan penyerangan ini dan pada tahap ini [polisi] belum memutuskan apapun,” katanya.
Wakil rektor wakil universitas, Marnie Hughes-Warrington, menyebutnya sebagai “insiden terisolasi dan acak”.
“Hal kedua yang ingin saya lakukan adalah mengakui keberanian yang luar biasa dari siswa dan staf kami selama kejadian ini,” katanya.