Rahasia Pendengaran Burung Hantu

0
3641

Burung hantu menjaga indra pendengarnya agar pendengarannya bertahan sampai usia tua, menurut para ilmuwan.

Sebelumnya, burung jalak ditemukan memiliki kemampuan ini, menunjukkan bahwa burung dilindungi dari gangguan pendengaran walaupun usianya bertambah usia.

Memahami lebih banyak tentang “telinga awet muda” burung hantu dapat membantu mengembangkan perawatan baru untuk masalah pendengaran manusia.

Burung mampu secara alami memperbaiki kerusakan pada telinga bagian dalam.

Georg Klump dari University of Oldenburg, Jerman, seorang peneliti dalam studi tersebut, mengatakan bahwa burung hantu terus mendengar, pendengaran mereka sampai usia yang sangat tua.

“Burung bisa memperbaiki telinga mereka seperti manusia bisa memperbaiki luka,” katanya. “Manusia tidak bisa menumbuhkan kembali sel sensoris telinga tapi burung bisa melakukan ini.”

Tampaknya manusia kehilangan kemampuan regeneratif ini pada beberapa titik dalam evolusi. Seperti semua mamalia, orang umumnya menderita gangguan pendengaran di usia tua.

Pada usia 65, manusia dapat kehilangan sensitivitas lebih dari 30 dB pada frekuensi tinggi.

Menanggapi penelitian tersebut, Dr Stefan Heller dari Stanford University School of Medicine, mengatakan bahwa penelitian sedang dilakukan untuk menyelidiki perbedaan antara burung dan mamalia.

“Untuk benar-benar memanfaatkan pengetahuan ini, kita perlu melakukan studi banding burung dan mamalia yang bertujuan untuk menemukan perbedaan dalam kapasitas regeneratif, topik yang secara aktif dikejar oleh sejumlah laboratorium di seluruh dunia,” katanya.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Royal Society Proceeding B ini dilakukan pada tujuh ekor burung hantu yang ditangkap.

Burung-burung dilatih untuk terbang ke tempat bertengger untuk menerima makanan sebagai respons terhadap suara.

Bahkan burung hantu tertua, yang mencapai usia lanjut 23 tahun, tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan pendengaran terkait usia.