Platform media sosial Snapchat telah memblokir akses konten Al Jazeera di Arab Saudi.
Snapchat mengatakan bahwa pihaknya diminta oleh pemerintah Saudi untuk menghapus Saluran Penerbit Penemuan yang didukung oleh Qatar karena melanggar undang-undang setempat. Qatar dalam sebuah perselisihan yang sedang berlangsung dengan Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan UEA. Keempat negara tersebut memutuskan hubungan dengan Qatar awal tahun ini, menuduh negara tersebut mendukung terorisme.
Arab Saudi memiliki salah satu lingkungan media yang paling ketat di dunia, menurut kelompok hak asasi manusia dan pendukung kebebasan media.
Tapi pihak berwenang Saudi tidak menyukai Al Jazeera. Pada satu titik mereka telah meminta pemerintah Qatar untuk menutupnya sama sekali sebagai satu dari 13 kondisi untuk menghapus sanksi terhadap negara tersebut.Kondisi tersebut kemudian ditarik.
Arab Saudi adalah salah satu pasar media sosial terbesar di Timur Tengah, didorong oleh tingginya tingkat kepemilikan ponsel pintar.
Itu kadang-kadang bisa menempatkan perusahaan yang terdaftar di AS seperti Snapchat’s parent Snap Inc dalam posisi canggung, karena undang-undang setempat jauh lebih ketat daripada di banyak pasar lainnya.”Kami berusaha mematuhi undang-undang setempat di negara tempat kami beroperasi,” kata juru bicara Snapchat dalam sebuah pernyataan.
