Seorang calon pengantin pria di Mesir mengalami insiden mengenaskan, hanya sehari sebelum melangsungkan pernikahan.
Dalam pesta di malam menjelang pernikahan hari Senin (06/11), ada perayaan yang sebetulnya lumrah dilakukan di Mesir dan di negara-negara di Timur Tengah, yaitu mengeluarkan tembakan ke udara.
Tapi peluru dari tembakan tersebut mengenai kaki, tangan, dan alat vital calon mempelai pria bernama Osman al-Alsaied tersebut.
Kepada para wartawan, polisi mengatakan calon pengantin ini dilarikan ke rumah sakit, sementara penyelidikan kasus dilangsungkan.
“Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa ke rumah sakit dalam keadaan terluka parah setelah terkena peluru dari tembakan perayaan sehari sebelum pernikahan,” kata polisi Mesir seperti dikutip situs nmisr.
“Begitu kami mendapat laporan, beberapa anggota mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan penyelidikan,” tambah polisi.
Penelusuran awal menunjukkan tersangka pelaku adalah seorang laki-laki berusia 26 tahun yang tembakannya tak sengaja mengenai calon pengantin.
Identitas tersangka sudah diketahui dan ia melarikan diri tapi kemudian ditangkap.
Insiden ini memicu protes warganet yang mendesak perayaan dengan mengeluarkan tembakan ke udara mestinya dilarang.
Pengguna Facebook bernama Nana Ahmed mengatakan, “Hancur sudah pernikahannya.”
Pengguna Facebook lain, Lili Rauf, menulis, “Cukup sudah … kapan orang-orang belajar dari kesalahan?”
Tembakan ke udara yang menimbulkan korban di Mesir seperti ini bukan yang pertama.
Oktober tahun lalu, seorang tamu pernikahan terkena peluru tembakan perayaan dan memerlukan perawatan di rumah sakit.
Tim medis melakukan operasi untuk mengangkat beberapa peluru yang menghantam pahanya.
sumber : bbc.com