Apple dikabarkan akan meluncurkan iPhone anyar akhir tahun ini. Ponsel terbaru itu digadang-gadang bakal menjadi iPhone pertama dengan slot SIM ganda. Kedua slot SIM tersebut kabarnya akan mendukung jaringan 4G. Hal itu diramalkan oleh analis Apple dari KGI Securities, Ming-Chi Kuo.
Slot dual SIM ini disebut Kuo akan menguntungkan pengguna yang memiliki lebih dari satu kartu SIM atau mereka yang sering bepergian ke luar negeri. Di Indonesia, hampir semua vendor ponsel menyediakan fitur ini.
Kuo percaya bahwa iPhone dengan dual SIM itu akan membawa layar berbentang 6,1 inci dan 6,5 inci. Tak cuma itu, perangkat anyar itu bahkan digadang-gadang bakal dibanderol dengan kisaran harga yang sama dengan iPhone 8 saat pertama meluncur.
Dijual seharga dengan iPhone 8
Kedua ponsel itu diperkirakan akan dijual diantara US$650 (sekitar Rp9 juta) hingga US$750 (sekitar Rp10,3 juta). Tahun lalu, iPhone 8 dan 8 Plus dijual mulai harga US$699 (sekitar Rp9,6 juta) dan US$799 (sekitar Rp11 juta).
Kendati demikian, Apple juga disebut tetap akan memberikan pilihan iPhone dengan SIM tunggal bagi para fanboy-nya. Harganya akan jauh lebih murah yakni US$550 (Rp5,5 juta) hingga US$650 (Rp9 juta).
Selain dua ponsel itu, Apple juga kabarnya akan mengungkap iPhone dengan layar OLED pertamanya. Namun belum banyak detil yang dibicarakan Kuo tentang ponsel itu. Ia hanya menyebutkan bahwa harganya akan sangat tinggi.
Prosesor Intel, modem Qualcomm
Sebelumnya, Kuo juga memprediksi bahwa Apple akan mengawinkan prosesor Intel XMM 7560 dan modem Qualcomm Snapdragon X20 untuk chipsetnya. Chipset modem ini telah mendukung LTE Cat 18 sehingga bisa memberikan internet yang lebih kencang.
Kuo juga mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang menyebut bahwa paling tidak satu dari tiga model iPhone tahun ini akan membawa dual SIM.
Kuo mengatakan bahwa baik model 6,1 inci maupun 6,5 inci akan sama-sama membawa fitur tersebut sedangkan iPhone dengan 5,8 inci hanya membawa slot SIM tunggal, seperti ditulis GSMArena.
Ia juga memprediksi bahwa model untuk penerus iPhone X namun berlayar OLED juga akan memiliki dua versi. Model pertama akan jadi semacam “iPhone X” dan memiliki layar terbesar yaitu 6,5 inci. Ponsel lainnya akan jadi versi mini iPhone X dengan layar 5,8 inci.
Kuo meyakini bahwa produksi iPhone SIM ganda 6,1 inci akan dimulai 3-5 minggu setelah dua model ponsel OLED penerus iPhone X. Hal itu karena keputusan menambahkan slot dual SIM ini baru tuntas di detik-detik terakhir, demikian disebutkan Macrumors.
Apple makin untung
Dengan menciptakan dua tipe ponsel berbeda harga dan spesifikasi ini, Kuo menilai Apple akan menciptakan dua segmentasi berbeda untuk pangsa iPhone mereka. Dengan demikian hal ini akan meningkatkan pengiriman unit iPhone secara signifikan.
Rantai pasokan Apple akan mengalami pertumbuhan yang kuat di Q4 2018 hingga Q1 2019, menurut Kuo. Dia memprediksi iPhone berlayar LCD 6,1 inci dan iPhone OLED 6,5 inci akan menjadi perangkat Apple yang paling populer tahun depan.
Konsumen akan menjadi kurang tertarik pada model 5,8 inci karena layar yang lebih kecil, harga yang lebih tinggi, dan kurangnya fungsi dual SIM dibandingkan iPhone LCD 6,1 inci.