Duke of Cambridge mengunjungi Israel, wilayah Palestina dan Yordania di musim panas.
Perjalanan lima hari akan dimulai di Amman, ibu kota Yordania, pada hari Minggu 24 Juni dan berakhir di Yerusalem.
Dia juga akan mengunjungi kota Jerash di Yordania, Tel Aviv di Israel dan kota Palestina Ramallah.
Ini akan menjadi tur resmi pertama Israel atau wilayah Palestina oleh anggota Keluarga Kerajaan atas nama pemerintah Inggris.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan menjadi “kunjungan bersejarah, yang pertama dari Keluarga Kerajaan”.
Dia mengatakan pangeran akan disambut “dengan penuh kasih sayang”.
Duke of Edinburgh dan Prince of Wales sebelumnya telah mengunjungi Yerusalem, tetapi tidak sebagai bagian dari tur resmi.
Pada 2016, Pangeran Wales juga mengunjungi Tel Aviv untuk menghadiri pemakaman mantan presiden Israel Shimon Peres.
Kunjungan Pangeran William datang pada waktu yang menegangkan untuk wilayah tersebut. Pada bulan Mei AS meresmikan kedutaan pertamanya di Yerusalem, meskipun kedaulatan Israel atas Yerusalem tidak diakui secara internasional.
Pada hari yang sama 60 orang Palestina dibunuh oleh pasukan Israel selama protes di perbatasan yang diorganisir oleh Hamas – kelompok militan Islamis.
