Sebuah iPhone berhasil ditemukan menyala dengan kondisi baterai hingga 80an persen, setelah berada dalam laut selama 48 jam. Ponsel besutan Apple ini terkenal dengan kerentannya terhadap air.
Namun, kali ini tampaknya terjadi sebuah anomali. Seorang penyelam scuba yang sedang menyelam melihat sebuah cahaya dalam air.
Ketika dia mendekati sumber cahaya tersebut, ternyata cahaya berasal dari sebuah iPhone 7. Dilansir dari Digital Trends, penyelam ini menemukan iPhone dalam kondisi menyala dan mampu menerima pesan.
Padahal saat itu kondisinya berada dalam laut. Fakta menarik lainnya yang ditemukan adalah baterai ponsel masih dalam kondisi 80 persen saat ditemukan.
Fakta iPhone tetap bisa menyala saat berada di dalam laut menjadi luar biasa ditambah dengan kondisi baterai yang masih 80 persen. Penyelam Scuba Cerys Hearsey menemukan telepon ketika menyadari cahaya yang berkedip sekitar 30 kaki di bawah tempat dia menjelajah.
Setelah diamati lebih dekat, ia menemukan iPhone dalam kondisi kerja dan dengan 84 persen masa pakai baterai. Dia kemudian melakukan apa pun yang dilakukan oleh penyelam scuba yang bertanggung jawab – dia mengambilnya, dan melihat kontaknya untuk menemukan pemiliknya.
Pemiliknya ternyata menjatuhkan telepon ketika sedang bermain kayak di Durdle Door di Dorset, Inggris. Hearsey mengatakan.
“Ponsel sangat penting untuk kehidupan saat ini mereka dapat sulit untuk diganti.”
Tapi tampaknya, ini adalah salah satu iPhone yang lebih tangguh daripada yang lain.
