Lazada Group menunjuk Pierre Poignant sebagai chief executive officer (CEO) pada Kamis (13/12). Poignant menggantikan Lucy Peng yang baru saja menempati posisi tersebut pada Maret silam. Ini berarti Lazada sudah dua kali berganti pucuk pimpinan di tahun yang sama.
Reuters melaporkan Poignant akan “memimpin pengembangan pilar pertumbuhan baru” dan terus mengelola operasi Lazada. Langkah ini disebut Lazada sebagai “bagian dari rencana sukses grup”.
Poignant sendiri sebelumnya adalah COO Lazada Group yang bertanggung jawab atas layanan pelanggan, rantai pasokan, logistik, distribusi kepada pelanggan, dan produksi konten di lima negara di mana Lazada beroperasi pada 2011.
Dia juga sempat dipromosikan untuk menjadi presiden eksekutif perusahaan pada Agustus silam.
Penunjukan CEO Lazada terjadi dua kali tahun ini. Peng mengambil alih jabatan sebagai pemimpin pucuk perusahaan awal tahun ini setelah Alibaba menggandakan investasinya di Lazada menjadi US$4 miliar. Dia menggantikan pendiri Lazada, Max Bittner.
Bittner mengundurkan diri dari jabatannya dan pindah ke peran baru sebagai penasihat senior untuk Alibaba. Bittner baru saja diangkat menjadi CEO Vestiaire Collective, ecommerce barang mewah Prancis.
Meski tak lagi menjabat sebagai CEO, Peng tetap akan menjadi petinggi Lazada, seperti dilaporkan TechInAsia. Peng sendiri menjadi salah satu pendiri Alibaba yang merupakan investor besar Lazada.
Diluncurkan pada 2012, Lazada beroperasi di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.