Microsoft secara resmi mengakhiri dukungan untuk Windows 7 dalam setahun kedepan yakni 14 Januari 2020. Nantinya Microsoft tak lagi menyediakan dukungan untuk pemilik komputer dan laptop yang masih menggunakan Windows 7.
Dalam situs resminya, Microsoft mengumumkan bahwa pengguna Windows 7 nantinya tak mendapatkan segala bentuk dukungan, termasuk dari serangan malware. Pengguna masih memiliki waktu selama setahun sebelum semua dukungan tak lagi tersedia.
Dengan kata lain, bagi pengguna yang masih memakai Windows 7 maka Microsoft tak memberikan bantuan keamanan dan pembaruan fitur jika nantinya terserang malware
Sebagai gantinya, pengguna bisa beralih menggunakan perangkat baru atau cukup memperbarui peranti lunak dengan Windows 10.
Perusahaan yang berbasis di Redmond, California, AS ini mengatakan pengguna Windows 7, 8, dan 8.1 Pro bisa mendapatkan pembaruan gratis dengan membeli Microsoft 365 Business.
Microsoft sebelumnya telah mengumumkan rencana mengakhiri hidup Windows 7 sejak Januari 2017. Selama tiga tahun terakhir, perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini telah memberi kesempatan bagi pengguna Windows 7 untuk migrasi ke Windows 10.
“Windows 7 secara perlahan kian usang dan tidak sesuai dengan perkembangan teknologi modern saat ini terutama dari sisi kebutuhan keamanan tingkat tinggi. Kami belajar seharusnya menghentikan dukungan untuk Windows XP lebih awal untuk mengantisipasi kerugian dari sisi biaya dan serangan malware di masa depan,” tulis Head of Microsoft Jerman, Markus Nitschke saat itu.
Windows 7 pertama kali dirilis pada 2009 silam. Sistem operasi ini merupakan langkah awal Microsoft sebagai penyedia penyimpanan awan (cloud computing).