Empat Masjid di Birmingham, Inggris, Diduga Dirusak Dengan Menggunakan Palu Godam

0
924

Seorang pria bersenjatakan palu godam diperkirakan merusak empat masjid di kota Birmingham, Inggris, dalam aksi beruntun pada Kamis dini hari (21/03).

Laporan pertama di terima kepolisian West Midlands, yang membawahi Birmingham dan sekitarnya, pada pukul 02:30 tentang seorang laki-laki yang menghancurkan jendela masjid dengan palu godam di Birchfield Road.

Sekitar 45 menit kemudian, polisi menerima laporan kedua terkait adanya serangan serupa di masjid yang berlokasi di Slade Road, Erdington. Dua serangan serupa terjadi di masjid yang berada di Aston dan Perry Barr.

Unit Antiteror kepolisian Inggris dilibatkan untuk menangani penyelidikan rentetan serangan di empat masjid Birmingham.

“Pada tahap sekarang kita belum mengetahui motif serangan tadi malam,” jelas Kepala Kepolisian West Midlands, Dave Thompson, Kamis (21/03).

“Apa yang dapat saya katakan adalah kepolisian bersama Unit Antiteror berkerja bersama untuk memburu siapa pun yang bertanggung jawab.”

Pengrusakan empat masjid di Birmingham tersebut terjadi seminggu setelah penembakan dia dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, yang menyebabkan 50 orang meninggal dunia, termasuk warga Indonesia.

Rincian serangan

Seorang juru bicara Witton Islamic Centre di Witton Road, Aston, mengatakan kamera pengawas menunjukkan seorang laki-laki menghancurkan jendela pada sekitar 01:30 waktu Inggris.

“Semua jendela depan, sekitar enam jendela, dihancurkan,” katanya.

Dewan Masjid Birmingham segera mengeluarkan pernyataan: “Kami sangat terkejut mendengar sejumlah masjid dirusak dini hari tadi.

Masjid-masjid di Birmingham adalah tempat beribadah, ketenangan dan sumber perdamaian dan sumber ketenangan. Kami sangat dikejutkan oleh aksi kebencian/teror seperti ini.”

Anggota dewan kota setempat Majid Mahmood mengunggah video aksi bersih-bersih di Witton Islamic Centre.

Kepala Kepolisian West Midlands, Dave Thompson mengatakan aparat keamanan berusaha maksimal menjaga keamanan di tempat-tempat ibadah.

“Sejak peristiwa tragis di Christchurch, Selandia Baru, personel polisi dan staf Kepolsian West Midlands telah menjalin kerja sama erat dengan mitra-mitra kami di wilayah ini untuk memberikan jaminan dan dukungan di masjid, gereja dan tempat beribah lainnya.”

Menteri Dalam Negeri Sajid Javid menyebut pengrusakan empat masjid “sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan”.