Pria di Florida Tewas Diserang Burung Kasuari Peliharaannya

0
834

Seorang Pria di Florida, Amerika Serikat, ditemukan dalam kondisi terluka parah dan kemudian meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit, akibat diserang burung Kasuari, salah-satu hewan peliharaannya.

Kepolisian Kota Alachua, Florida, mengatakan kepada BBC bahwa mereka mendapat panggilan telepon dari pemilik rumah dan mendapati pria itu terluka parah oleh serangan kasuari, Jumat lalu.

Pria bernama Marvin Hajos itu kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun dia akhirnya meninggal dunia karena luka-lukanya.

Polisi sejauh ini sedang menyelidiki penyebabnya, namun mereka mengatakan dari informasi awal menunjukkan bahwa pria itu meninggal karena “kecelakaan tragis”.

Serangan burung Kasuari ini terjadi di wilayah selatan Kota Alachua di Florida utara.

“Pemahaman saya, pria itu berada di sekitar burung itu dan suatu saat dia terjatuh. Ketika dia jatuh, dia diserang,” kata Wakil Kepala Kepolisian Kota Alachua, Jeff Taylor kepada surat kabar Gainesville Sun.

Seorang perempuan di kediaman Hajos, yang menyebut dirinya sebagai pasangan pria itu, mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa Hajos “melakukan apa yang dia sukai”.

Hajos memelihara binatang-binatang eksotis, termasuk llama, selama lebih dari satu dekade, demikian laporan surat kabar setempat.

Mirip dengan burung Emu, Kasuari adalah spesies burung terbesar dan terberat di dunia – dan memiliki berat lebih dari 45kg. Keduanya tidak bisa terbang.

Burung-burung ini dapat berlari hingga 50km/jam dan memiliki tanduk dikepalanya serta memiliki kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam.

Burung kasuari betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih terang daripada jantan.

Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida menganggap kasuari sebagai spesies Kelas II, yang untuk memeliharanya, harus mendapatkan izin kepemilikan.

Polisi mengatakan burung Kasuari itu tetap berada di pekarangan rumah almarhum Marvin Hajos.