PT Hero Supermarket Tbk disebut bakal menutup enam gerai ritel Giant miliknya pada 28 Juli 2019.
Keenam gerai tersebut, yakni Giant Express Cinere Mall, Giant Express Mampang, Giant Express Pondok Timur, Giant Extra Jatimakmur, Giant Mitra 10 Cibubur, dan Giant Extra Wisma Asri.
Hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut penutupan ritel tersebut. Namun Bagaimana kinerja sebenarnya dari ritel tersebut. Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada akhir Maret 2019, Hero Supermarket mencatatkan kerugian sebesar Rp3,5 miliar. Jumlah tersebut sebenarnya turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,13 miliar.
Pada periode yang sama, pendapatan bersih perseroan naik tipis dari Rp3,04 triliun menjadi Rp3,06 triliun. Namun, beban pokok penjualan juga ikut naik dari Rp2,18 triliun menjadi Rp2,19 triliun. Demikian pula dengan beban usaha yang naik dari Rp944 miliar menjadi Rp956 miliar.
Sementara pada sepanjang tahun lalu, Hero membukukan rugi bersih mencapai Rp1,25 triliun, melonjak dari rugi pada 2017 sebesar Rp191 miliar. Melejitnya rugi bersih terutama terjadi akibat biaya restrukturisasi yang muncul pada tahun lalu sebesar Rp1,38 triliun.
Keterbukaan informasi beberapa waktu yang lalu, disebutkan bahwa PT. Hero Supermarket mengalami kerugian di dua ritel bisnisnya yaitu Makanan dan minuman. Giant Supermarket dan Hypermarket membukukan penurunan penjualan dan peningkatan kerugian. Sementara Hero Supermarket masih berkontribusi positif pada bisnis lain.