CEO FaceApp Yaroslav Goncharov mengatakan bahwa pihaknya tidak menyalahgunakan foto pengguna yang diunggah ke aplikasinya. Hal ini diungkap terkait dengan isu potensi bahaya pelanggaran atas data pribadi berupa foto pengguna.
Ia menegaskan foto-foto tersebut tidak digunakan untuk tujuan lain, apalagi diberikan kepada pihak ketiga. Kepada jurnalis Washington Post, Goncharov mengatakan sebagian besar foto pengguna akan secara otomatis dihapus oleh server mereka dalam waktu 48 jam. Selain itu, dia menegaskan pemerintah Rusia tidak memiliki akses untuk mencuri data, seperti dilansir AFP.
Kecurigaan terkait penyalahgunaan foto pengguna yang diunggah ke aplikasi itu terkait dengan ketentuan penanganan konten dan data pribadi yang ada di layanan tersebut.
Menurut Ketentuan Layanan yang tertera di aplikasi FaceApp, tertulis perusahaan memiliki hak untuk mengatur atas apa pun yang dibuat pengguna.
Artinya, jika Anda menggunakan aplikasi FaceApp dan mengunggah foto, perusahaan bisa menggunakannya sesuai keinginan. Tidak hanya dapat mengunggah ulang gambar tanpa seizin pengguna, tetapi perusahaan juga bisa memonetisasi gambar baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tak hanya itu, Ketentuan Layanan FaceApp selanjutnya menyatakan bahwa mereka tidak memiliki kewajiban untuk menjaga apa pun yang dibuat oleh pengguna.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan terkait integritas perusahaan untuk memberikan jaminan keamanan terkait keamanan dan privasi data pengguna.