Otoritas Gereja Katolik Roma di Vatikan menggelar upaya terbaru untuk mengungkap misteri hilangnya seorang remaja perempuan asal Italia, 36 tahun silam.
Vatikan menggali dua kuburan besar yang diperkirakan berisi jenazah perempuan bernama Emanuela Orlandi tersebut, 11 Juli lalu.
Namun langkah itu malah semakin memperdalam misteri kasus ini. Penyebabnya, tulang-belulang perempuan yang awalnya disebut ada dalam kuburan itu, justru tidak ditemukan sama sekali.
Sejumlah pakar memeriksa dua ruang jenazah kecil yang ditemukan dalam penyelidikan awal. Mereka mengambil dan menganalisis beberapa sampel tulang di kuburan tersebut.
Otoritas Vatikan menyebut pekerjaan itu untuk sementara waktu dihentikan dan akan kembali bergulir Sabtu pekan depan.
Keluarga Orlandi berharap penyelidikan itu menemukan titik terang atas kasus yang menggemparkan Italia sejak 1983.
Proses identifikasi itu berpusat di kuburan dalam kawasan kolese gerejawi Pontifical Teutonic milik Vatikan, yang dikhususkan untuk anggota mereka yang berkewarganegaraan Jerman.
Apa yang terjadi Sabtu kemarin?
Pencarian jenazah Orlandi difokuskan di kawasan akademi Pontifical Teutonic. Penggalian kuburan pertama dalam kasus ini juga dilakukan di tempat itu.
Dalam upaya pencarian terdahulu, dua ruang jenazah ditemukan di bawah pintu berengsel di bawah lantai gedung akademi.
Direktur di sekretariat hubungan masyarakat Vatikan, Alessandro Gisotti, menyebut pakar forensik menguji temuan jenazah sesuai aturan internasional. Namun ia tak dapat memastikan kapan penyelidikan itu berakhir.
Beberapa ilmuwan diperkirakan dapat mengidentifikasi usia tulang hanya dalam lima jam. Meski begitu, identifikasi DNA bisa berlangsung lebih lama.
Seorang pakar perwakilan keluarga Orlandi turut ikut serta dalam proses penyelidikan tersebut.
Adapun menurut Vatikan, tulang-belulang sejumlah jenazah perempuan dalam kuburan itu telah dipindahkan selama proyek pembangunan pada dekade 1960-an dan 1970-an.
Tentang kuburan di sekolah gerejawi khusus warga Jerman di Vatikan
Di wilayah negara terkecil di dunia seperti Vatikan, daerah kuburan kolese Pontifical Teutonic mudah terabaikan dari perhatian publik.
Keberadaan sebidang tanah kuburan yang berada di pusat olahraga dan pertunjukan Romawi kuno di era Kaisar Nero itu terhalang dinding tinggi Basilika Santo Petrus.
Kuburan itu selama ini menjadi peristirahatan terakhir bagi anggota institusi Katolik Roma yang berlatar belakang Jerman. Turis tidak diizinkan masuk di sepanjang jalur yang mengarah ke kuburan tersebut.
Kawasan terdekat dengan kuburan itu yang bisa dicapai publik adalah gerbang yang dijaga Garda Swiss.
Apa yang terjadi pada Emanuela?
Pada 22 Juni 1983, Emanuela tengah dalam perjalanan pulang dari kursus flute. Dia sempat terlihat di titik pemberhentian bus di tengah kota Roma.
Lalu Emanuela tiba-tiba menghilang. Tak ada satu orang pun yang mengaku melihatnya setelah peristiwa tersebut.
Selama beberapa dekade, beragam spekulasi tentang keberadaannya muncul, dari dugaan penculikan hingga pembunuhan. Kalaupun terjadi pembunuhan, di mana jenazahnya saat ini berada?
Keluarga Emanuela telah mengejar kebenaran atas berbagai dugaan dan rumor.
“Banyak orang berkata pada saya, relakan ini terjadi, nikmati hidupmu, jangan pikirkan ini lagi,” kata saudara laki-laki kandungnya, Pietro, kepada BBC.
“Namun saya tidak akan rela. Saya tidak bisa tenang jika kasus ini tidak terpecahkan,” tuturnya.
Perhatian publik selama ini selalu tertuju pada fakta bahwa Emanuela adalah putri seorang pegawai yang bekerja di Vatikan.
Mengapa penyelidikan berfokus ke kuburan?
Pada Maret 2019, keluarga Orlandi menerima sebuah surat tanpa nama pengirim yang menunjukkan gambar malaikat di atas makam Pontifical Teutonic.
Apakah itu petunjuk ke suatu tempat di mana Emanuela dikubur?
Keluarga Orlandi yakin mereka harus mengajukan desas-desus itu ke Vatikan. Namun seluruh pertanyaan mereka selama ini selalu menemui jalan buntu.
Belakangan, mereka mengajukan permohonan kepada Vatikan untuk membuka makam di Pontifical Teutonic. Otoritas Vatikan akhirnya mengabulkan permintaan tersebut, kendati hal itu belum tentu bisa memecahkan misteri tentang hilangnya Emanuela.