Antisipasi terhadap Virus Korona, Timnas Esports Indonesia Batal Berlaga di China

0
787

Imbas wabah virus Korona. Timnas esports Indonesia batal berlaga di Tiongkok.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Asosiasi Epsorts Indoensia atau IESPA melalui akun resmi Facebook mereka. Ini berdasarkan unggahan surat pernyataan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang ditanda tangani oleh Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.

Di bagian kepala surat terdapat tulisan “Perihal Himbauan Larangan Partisipasi Indonesia pada Event Olahraga di Tiongkok”, yang artinya isi surat ini berlaku juga kepada atlet esports.

https://www.facebook.com/iespaorg/posts/2539965229459880

Dijelaskan bahwa instruksi ini berkaitan dengan travel warning ke Tiongkok yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri pada 28 Januari 2020. Pihak IESPA sendiri rencananya akan mengirim dua kontingen untuk turnamen E-Masters Chengdu yang direncanakan akhir Februari.

Dua timnas yang akan dikirim adalah timnas esports game AOV (Arena of Valor) dan PES (Pro Evolution Soccer). Keduanya bakal berlaga di turnamen yang digelar di Chengdu, Tiongkok.

“Kami nyatakan dalam status ‘on hold’ sambil menunggu arahan resmi selanjutnya dari AESF (Asian Electronic Sports Federation) dan Kemenpora,” tulis akun Facebook IESPA.

Kabar ini menambah daftar panjang turnamen esports yang direncanakan berlangsung di Tiongkok dan dibatalkan. Sebelumnya dilaporkan bahwa turnamen internasional seperti Overwatch League milik Blizzard dan League of Legends dari Riot Games dibatalkan.

Kemudian turnamen esports milik anak bisnis konglomerat Alibaba Group, Alisports, yaitu World Electronic Sports Games yang akan mempertandingkan empat game sekaligus juga batal dilaksanakan. Semua menyatakan alasan pembatalan terkait virus Korona.

Beberapa tim esports yang berasal dari Tiongkok atau memiliki anggota di negara tersebut juga sudah menyatakan mundur dari beberapa kompetisi. Bahkan mereka berencana mengevakuasi anggota mereka dengan mengurus visa anggota sehingga bisa mengungsi ke negara tetangga.