Pangeran Harry pada tanggal 6 Agustus 2020 mengatakan bahwa Medsos memicu krisis kebencian.
Anak bungsu dari Charles, Pangeran Wales dari istri pertamanya, mendiang Diana, juga mengimbau kepada para perusahaan untuk memikirkan kembali peran mereka dalam periklanan di platform digital.
Melansir dari Majalah Bisnis AS Fast Company berjudul “Media sosial memecah belah kita. Bersama-sama, kita dapat mendesain ulang”, Harry mengatakan bahwa dia dan istrinya, Meghan Markle, telah menghabiskan beberapa pekan terakhir untuk menelepon para pemimpin bisnis dan eksekutif pemasaran mengenai masalah ini.
“Perusahaan seperti milik Anda memiliki kesempatan untuk mempertimbangkan kembali peran Anda dalam mendanai dan mendukung platform online yang telah berkontribusi, memicu, dan menciptakan kondisi krisis kebencian, krisis kesehatan, dan krisis kebenaran,” tulis Harry.
Pengeran Harry juga menyerukan agar ke depan komunitas online bisa mendefinisikan diri dengan prinsip belas kasih daripada kebencian; dengan kebenaran, bukan informasi yang salah; dengan kesetaraan dan inklusivitas, bukan ketidakadilan dan rasa takut; dengan kebebasan berbicara, bukan menggunakan senjata.