Maag dapat terjadi pada pada siapa saja dan merupakan penyakit yang sering terjadi. Obat untuk mengatasi maag adalah salah satu obat dengan aturan pakai khusus yang sering kali membingungkan. Mari cari tahu aturan pakai dan cara mengatasi maag tanpa obat.
Maag atau biasa disebut Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah suatu kondisi dimana asam lambung meningkat hingga kerongkongan dan dapat mengiritasi. Umumnya gejala yang terjadi seperti rasa terbakar pada dada, nyeri dada dan susah menelan. Maag dapat diatasi dengan cepat dan efektif dengan obat yang dijual bebas tanpa resep. Salah satu penyebab terjadinya maag karena jadwal makan yang tidak teratur sehingga terjadi peningkatan asam lambung. Upaya yang juga perlu dilakukan adalah dengan perubahan pola hidup.
Terapi Pengobatan Maag Tanpa Resep
Terdapat beberapa golongan obat yang efektif untuk mengatasi maag dan bisa didapat tanpa menggunakan resep, seperti:
Antasida
Golongan obat antasida bekerja dengan menetralkan asam lambung. Antasida dapat meredakan asam lambung dengan cepat, tetapi tidak dapat mengatasi iritasi pada lapisan kerongkongan. Obat ini dapat dikonsumsi dalam kondisi perut kosong dan jika berbentuk tablet maka harus dikunyah.
Penghambat Reseptor H-2
Golongan obat ini bekerja dengan mengurangi produksi jumlah asam dalam lambung. Obat ini tidak bekerja secepat antasida, namun efek terapinya dapat bertahan hingga 12 jam. Contoh obat ini adalah seperti ranitidine, cimetidine, famotidine. Obat dalam golongan ini sebelum atau sesudah makan.
Inhibitor Pompa Proton (Proton Pump Inhibitor)
Golongan obat ini dapat menghambat produksi asam dan juga membantu menyembuhkan kerusakan pada lapisan kerongkongan. Golongan obat ini lebih kuat dari penghambat reseptor H-2. Contoh obat ini adalah seperti omeprazole, lansoprazole, pantoprazole. Inhibitor pompa proton dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Berkonsultasilah dengan apoteker di apotek untuk mengetahui cara pakai obat maag yang akan dikonsumsi.
Pola Hidup Sehat Untuk Mencegah Maag
Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat dapat membantu menurunkan jumlah produksi asam lambung. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Menjaga berat badan agar tetap normal. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan perut tertekan dan menyebabkan peningkatan asam lambung.
Berhenti merokok. Merokok dapat mengurangi kemampuan kerongkongan untuk terbuka dan menutup.
Meninggikan posisi kepala saat tidur
Hindari membaringkan badan setelah makan
Mengunyah makanan dengan perlahan hingga halus sebelum menelannya
Menghindari minuman dan makanan yang dapat meningkatkan asam lambung seperti makanan pedas, alcohol, bawang putih dan kafein.
Hindari makan 2-3 jam sebelum jadwal tidur