Belitung dikenal sebagai Negeri Laskar Pelangi, destinasi wisata #DiIndonesiaAja yang menawarkan sejuta pesona alam dengan keindahan pantai, serta terumbu karang yang terhampar di gugusan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Dengan letak geografis yang dimiliki Belitung, berwisata island hopping atau mengunjungi beberapa pulau sekaligus menjadi mungkin dilakukan. Salah satu spot menarik adalah Pulau Kelayang. Pulau cantik tak berpenghuni yang berjarak 27 km dari Belitung ini mempunyai keunikan tersendiri berupa kumpulan batu granit.
Batu Garuda, demikian warga menyebut bebatuan yang menjulang menyerupai bentuk seekor burung di tengah laut tersebut. Di Batu Garuda, wisatawan bisa berenang menyusuri Gua Kelayang yang terbentuk dari kolong batu-batu granit besar. Tak perlu membawa alat penerang, cahaya sinar matahari yang menembus lewat sela-sela tebing yang menjulang megah akan memberi pengalaman menakjubkan.
Air di dalam gua pun sangat jernih, menggoda hati untuk berlama-lama di dalamnya. Namun, kedalaman kolam yang tak tentu karena tergantung dari pasang surut air laut harus diwaspadai.
Untuk mengunjungi Pulau Kelayang, wisatawan dapat menyewa perahu dari Tanjung Pandan, ibu kota Kabupaten Belitung. Dalam masa pandemi, selain kapasitas penumpang yang dibatasi, pengusaha perahu juga mewajibkan agar wisatawan memakai masker sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan.
Tak jauh dari Pulau Kelayang, ada Pulau Lengkuas yang bakal menyibak pesona kehidupan laut. Pulau Lengkuas menyerupai sebuah area snorkeling di mana wisatawan dapat menyaksikan taman laut berhias dengan terumbu karang. Wisatawan berkesempatan menjadi saksi kecantikan laut, atau memberi remah roti pada ikan berwarna-warni yang akan langsung mengelilingi Anda.
Yang harus dicatat, meskipun perlengkapan snorkeling disewakan oleh pengusaha perahu, namun dengan mengutamakan kebersihan maka pengunjung disarankan untuk membawa perlengkapan pribadi. Hal itu dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Pulau Lengkuas memiliki ikon populer, yakni sebuah mercusuar 18 lantai yang kental akan nilai sejarah. Mercusuar ini disebut dibangun pada zaman kolonial Belanda. Dari Pulau Kelayang, dibutuhkan waktu 20 menit sebelum menginjak pasir Lengkuas. Di sepanjang perjalanan, wisatawan dimanjakan dengan panorama gugusan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Tak usai pada keindahan alam laut yang natural, daya pikat Belitung juga melekat lewat ragam kuliner. Salah satunya, sup ikan Gangan yang memanfaatkan berbagai rempah serta potongan buah nanas untuk cita rasa manis dan asam. Ikan yang digunakan biasanya ikan ketarap.
Tidak perlu khawatir untuk berwisata #DiIndonesiaAja, karena saat ini setiap pelaku usaha dan pengelola tempat wisata telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar. Sebagai wisatawan, pengunjung pun diharapkan patuh pada peraturan, termasuk untuk tidak merusak atau mengotori lokasi.
Sumber : CNN [dot] COM