WhatsApp dilaporkan akan meluncurkan fitur baru yang akan merahasiakan backup chat (cadangan obrolan) di cloud dengan enkripsi.
Selama ini pengguna Whatsapp bisa menyimpan atau mencadangkan obrolan (backup chat) di layanan penyimpan awan (cloud) seperti iCloud atau Google Drive. Gunanya, agar pengguna tetap bisa mengakses kembali chat yang sudah pernah dilakukan menginstal ulang Whatsapp di perangkat baru.
Tapi, selama ini chat yang tersimpan di cloud itu tidak dirahasiakan dengan perlindungan enkripsi. Enkripsi adalah kode yang mengacak isi pesan agar tidak bisa dibaca pihak ketiga ketika pesan disadap. Enkripsi membuat konten pengguna hanya terlihat oleh pengirim dan penerima.
Dengan meluncurkan fitur enkripsi pada obrolan yang disimpan di cloud, maka WhatsApp menilai chat pengguna bakal lebih aman agar tak bisa sembarangan dibaca orang lain.
WhatsApp saat ini hanya menawarkan enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end encryption) pada pengiriman pesan pribadi antar pengguna, panggilan telepon, dan bentuk komunikasi lain.
Fitur anyar ini diketahui dari bocoran tangkapan layar yang dibagikan WABetaInfo seperti dilaporkan We Live Security dari ESET. Fitur ini akan tersedia bagi pengguna Android dan iOS.
Akun yang kerap membocorkan fitur baru Whatsapp itu membagikan empat tangkapan layar dari fitur yang telah lama dinantikan. Dua tangkapan layar menampilkan versi iOS, sementara sisanya menampilkan versi Android.
“Untuk mencegah akses tidak sah ke cadangan iCloud Anda, Anda dapat mengatur kata sandi yang akan digunakan untuk mengenkripsi cadangan di masa mendatang,” kata WABetaInfo.
Melansir Gadget Now, perlu kata sandi agar pengguna bisa melakukan enkripsi dan membuka kunci teknologi pengamanan itu pada pesan yang disimpan di cloud.
WhatsApp disebut juga akan meminta pengguna untuk mengkonfirmasi nomor telepon mereka dan memilih kata sandi sebanyak delapan karakter. Namun, WhatsApp memberi peringatan kata sandi tak bisa dipulihkan jika pengguna lupa. Konfirmasi untuk mengingat kata sandi lewat nomor telepon juga tidak berlaku.
Sumber : CNN [dot] COM
 di cloud dengan enkripsi.){kind=link}