Penggunaan mata uang kripto semakin diminati dan meluas. Layanan finansial PayPal pun tampak serius menggarapnya, terbukti dengan pengumuman rencana mengakuisisi Curv, sebuah startup mata uang kripto yang berbasis di Tel Aviv, Israel.
Curv adalah perusahaan keamanan mata uang kripto yang membantu menyimpan aset kripto dengan aman. Perusahaan ini mengoperasikan layanan berbasis cloud yang memungkinkan pengguna mengakses dompet kripto tanpa perangkat apa pun.
Dikutip dari Slashdot, Curv juga memungkinkan pengguna mengatur kebijakan canggih sehingga siapa pun tidak dapat menarik aset kripto tanpa semacam rantai persetujuan. Demikian pula, pengguna dapat membuat daftar izin agar transaksi reguler dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Di balik layar, Curv menggunakan komputasi multi-pihak untuk menangani private key. Saat seseorang membuat dompet digital untuk mata uang kripto, kriptografi rahasia langsung dibuat di perangkat yang bersangkutan dan di server Curv.
Setiap kali pengguna mencoba untuk memulai transaksi, sejumlah kriptografi rahasia digunakan untuk menghasilkan private key dan public key secara penuh. kriptografi rahasia ini dirotasi secara teratur sehingga diklaim sangat aman dan rahasia.
PayPal mengatakan tim Curv akan bergabung dengan grup mata uang kripto di dalam organisasi PayPal. Adapun ketentuan kesepakatan di antara keduanya dirahasiakan dan transaksi akan ditutup pada paruh pertama 2021. Calcalist melaporkan bahwa PayPal membayar antara USD 200 juta hingga USD 300 juta untuk akuisisi tersebut.