Karbohidrat mungkin satu-satunya nutrisi yang paling kontroversial di dunia kesehatan. Sebagian orang menganggap karbohidrat mesti dihindari agar tubuh sehat optimal, sementara yang lainnya beranggapan nutrisi satu ini harus tetap dipenuhi.
Karbohidrat terkandung dalam beras, kentang, berbagai macam umbi-umbian, gandum, jagung, hingga sagu. Banyak negara Asia mengonsumsi beras sebagai makanan utama karena kaya akan karbohidrat, termasuk di Indonesia.
Dilansir Healthline, nutrisi ini membantu Anda mendapatkan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari, membantu menjaga kesehatan otot, dan menjaga kesehatan pencernaan. Namun terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat tanpa diimbangi dengan berolahraga bisa menyebabkan obesitas, hingga diabetes.
Meski ada bahaya yang mengintai Anda ketika makan karbohidrat terus menerus, ada beberapa tips dan trik konsumsi karbohidrat sehat tanpa takut diabetes menghantui Anda. Berikut beberapa cara agar konsumsi karbohidrat tetap sehat untuk tubuh, seperti dilaporkan AsiaOne.
1.Beralih ke karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks yang berasal dari biji-bijian seperti barley, quinoa, dan gandum. Jenis biji-bijian ini mengandung karbohidrat kaya serat dan membuat Anda kenyang lebih lama. Karbohidrat kompleks baik dikonsumsi ketimbang karbohidrat biasa.
Jika Anda mengkonsumsi roti putih, sebaiknya ganti ke roti coklat karena lebih kaya serat. Roti putih terbuat dari terigu halus yang rendah vitamin dan serat, serta membuat Anda lebih cepat lapar.
2. Coba nasi merah
Nasi merah lebih mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral dari pada beras putih. Nasi merah membantu Anda kenyang lebih lama, dan rendah kalori.
Konsumsi nasi merah Anda bisa lebih sedikit dari nasi putih karena dia bersifat mengenyangkan lebih lama.
3. Atur makanan manis
Makan karbohidrat yang lebih sehat tidak berarti Anda bebas makan makanan manis lainnya. Namun Anda bisa mengakalinya dessert atau cemilan Anda dengan makanan yang lebih sehat.
Anda bisa menukar segelas minuman boba Anda dengan smoothies pisang, yogurt, dan beri beku. Segelas smoothies dari buah dan yogurt lebih baik daripada segelas thai tea boba Anda yang kaya gula.
Namun jika masih merasa kurang, Anda bisa mencoba mengurangi jumlah karbohidrat yang Anda konsumsi agar bisa memakan sepotong kue atau cupcake favorit Anda.
4. Konsumsi ubi manis
Meski disebut ubi manis, varian ubi ini sebenarnya mengandung kalori lebih rendah dan lebih banyak mengandung vitamin A,C, dan serat daripada jenis ubi dan kentang lainnya.
Ubi manis juga mengandung karbohidrat kompleks sehingga membuat Anda kenyang lebih lama.
5. Karbohidrat dari sayur
Coba tukar asupan karbohidrat Anda dengan sayuran. Anda bisa beralih mengganti kentang tumbuk favorit Anda dengan kembang kol kukus yang ditumbuk untuk mendapatkan kalorinya.
Anda juga bisa mengganti spageti yang biasa Anda konsumsi dengan mie yang terbuat zucchini sebagai gantinya. Sayuran lainnya yang bisa Anda kreasikan seperti jamur shirataki atau akar konjac.
6. Konsumsi roti gandum
Anda bisa beralih mengkonsumsi roti yang terbuat dari biji-bijian ketimbang roti biasa yang dibuat dari tepung beras.
Roti gandum utuh yang terbuat dari tepung biji rami atau tepung almond ditaburi dengan campuran biji-bijian seperti wijen, terbukti lebih rendah karbohidrat dan kalori.
7. Minum air putih
Kurangi jumlah kalori yang Anda dapatkan dari minuman ringan yang mengandung pemanis buatan seperti soda, alkohol, bir, dan jenis lainnya. Anda bisa menggantinya dengan minum air putih.
Jika bosan dengan air putih biasa, coba tambahkan satu atau dua irisan lemon ke air putih agar terasa lebih segar.
Sumber : CNN [dot] COM