Pada bulan ini, pemerintah China dikabarkan telah memerintahkan agar buku-buku yang “menonjolkan ide-ide barat” dan “merangkul segala sesuatu yang asing” dihapus dari daftar bacaan dan perpustakaan para siswa sekolah dasar dan menengah di Negeri Tirai Bambu.
Hal ini membuat buku Bill Gates pun bisa terkena imbasnya. Kok bisa?
Nikkei Asia mengabarkan bahwa banyak judul buku, utamanya yang mengandung informasi tentang budaya dan politik negara barat dan juga Jepang, terancam dicekal buat para siswa itu. Termasuk pula buku yang menuliskan biografi tokoh teknologi ternama seperti Bill Gates dan mendiang Steve Jobs.
Dilansir dari laman Insider, Jumat (23/4/2021), seluruh buku yang dikategorikan ‘menyembah-nyembah’ barat ada kemungkinan dihapus dari daftar bacaan siswa SD dan sekolah menengah di seluruh negeri. Jumlah siswa itu totalnya di kisaran 240 juta.
Sebagai gantinya, buku tentang Xi Jinping akan banyak ditonjolkan. Seperti di salah satu SMP di Beijing laporkan telah memenuhi rak-rak buku perpustakaan dengan pidato-pidato dari Presiden China tersebut. Demikian pula buku yang mempromosikan ideologi Partai Komunis China.
Semua buku yang dianggap bertentangan dengan agenda dan kebijakan Partai akan menjadi sasaran penghapusan, terutama buku-buku yang berkaitan dengan pemikiran demokrasi, politik, ekonomi, dan budaya Barat,” sebut outlet media China Epoch Times.
“Buku tentang Bill Gates dan Steve Jobs juga dapat dihapus karena karakter ini mengiklankan kapitalisme Amerika,” tambah mereka.
Sebagai informasi, sistem pendidikan dan buku-buku yang di baca oleh pelajar di China memang dikendalikan secara ketat oleh pemerintah.