MSI memperingatkan pengguna software Afterburner buatannya karena ada software tiruan yang menyimpan malware di dalamnya.
Afterburner adalah software untuk overclock (dan underclock) kartu grafis buatan MSI yang banyak dipakai. Nah, Afterburner yang menyimpan malware ini bukan berasal dari situs resmi mereka.
Melainkan berasal dari software duplikat yang berasal dari situs tiruan buatan hacker. MSI memberitahukan keberadaan software ini lewat akun Facebook mereka, dan memperingatkan pengguna untuk tidak mengunduh software tiruan tersebut.
“Situs tiruan ini meniru tampilan dan desain situs resmi MSI dan menawarkan Afterburner MSI. Situs ini menyimpan software yang mengandung virus, trojan, keylogger, ataupun bermacam program malicious yang menyaru sebagai MSI Afterburner,” tulis MSI di postingan tersebut.
“Jangan menunduh software apapun dari situs tersebut,” tulis MSI dengan huruf besar, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Minggu (16/5/2021).
Seperti banyak situs tiruan lain, alamat URL situs yang dimaksud itu memang sangat mirip dengan situs resmi MSI. Kebanyakan orang mungkin tak akan menyadari perbedaannya.
Namun hacker penyebar malware itu juga terbantu dari matinya tautan untuk mengunduh Afterburner dari situs resmi MSI yang asli, yang ditutup sementara untuk perbaikan. Hal ini akan memancing para calon pengunduh ini untuk mencari situs alternatif.
Menurut MSI mereka tengah mengusahakan cara untuk memaksa agar situs tiruan tersebut dihapus, karena dapat merusak reputasi mereka dan tentunya melanggar hak cipta.
“Kami mengutuk pelanggaran hak cipta kami dan kerusakan yang ditimbulkan terhadap reputasi MSI,” tambah pabrikan komponen PC asal Taiwan tersebut.
Situs tiruan tersebut saat ini memang sudah tak bisa diakses. Namun biasanya pelaku akan membuat situs serupa dengan alamat URL lain yang juga mirip. Jadi lebih baik anda tetap waspada jika akan mengunduh software Afterburner tersebut.