Produsen gim konsol asal Jepang, Sony dilaporkan membuka program uji coba beta pada pembaruan perangkat lunak terbaru PlayStation 5 sebelum diluncurkan akhir tahun ini.
Pengguna berusia di atas 18 tahun yang tinggal di Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Inggris, Jerman, dan Prancis dapat mendaftar untuk program PS5 beta tersebut. Mereka akan diseleksi dan perusahaan belum mengungkap berapa banyak orang yang akan diterima ke dalam program itu.
Tetapi tujuan utamanya adalah membiarkan pengguna mencoba fitur-fitur baru dan memberikan umpan balik, sebelum pembaruan diluncurkan ke publik.
Jika seseorang terpilih, pengguna diwajibkan memiliki perangkat PS5 dengan koneksi jaringan internet, dan memiliki akun PlayStation Network. Setelah terpilih, peserta akan menerima email berisi petunjuk tentang cara mengunduh versi beta.
Dikutip Gizmodo, pendaftar yang dipilih akan secara otomatis terdaftar untuk ujicoba beta di masa mendatang.
Namun, Sony tidak mengungkapkan sedikitpun fitur atau layanan baru yang sedang diuji.
Namun begitu Sony berjanji akan memberikan lebih banyak info soal fitur terbarunya, beberapa minggu mendatang.
Pihaknya dikabarkan memboyong sederet fitur baru, seperti dukungan untuk menyimpan game PS5 di hard drive eksternal, Share Play lintas-generasi dengan PS4, opsi personalisasi baru, dan masih banyak lagi.
Setelah peluncuran PS5, salah satu fitur yang belum tersedia adalah dukungan untuk memasang SSD tambahan, di ruang ekspansi konsol.
Sony berencana merilis daftar SSD yang dapat dipakai, dengan PS5. Hal itu dilakukan lantaran PS5 hanya memiliki penyimpanan 667GB. Maka, langkah apa pun untuk menyediakan ruang tambahan akan dilakukan.
Dikutip The Verge, jauh sebelum Sony, Microsoft telah mengizinkan gamer Xbox untuk menguji perangkat lunak yang akan dirilis.
Program ujicoba itu sudah dilakukan selama bertahun-tahun, melalui program bernama Insider. Biasanya di program itu, perusahaan memulai pembaruan visual ke dasbor dan fitur tersembunyi lainnya.