Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk membeli Airbus A400M Multi Role Tanker Transport (MRTT).
Pemesanan dilakukan karena pesawat ini dinilai dibutuhkan Indonesia, khususnya untuk terjun payung dan mengangkut kargo berat.
“Pengembangan A400M di masa depan untuk pemadam kebakaran… A400M akan menjadi aset nasional dan landasan misi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana,” kata Prabowo dalam keterangan Airbus, Kamis (18/11).
Namun, belakangan Prabowo menyebut mempertimbangkan memesan kembali pesawat Airbus tipe A400M usai membeli dua unit tersebut terkait konfigurasi tanker dan angkut untuk TNI Angkatan Udara (AU).
Prabowo menyebut A400M yang memiliki bermacam fungsi bisa meningkatkan kemampuan taktis udara matra AU militer Indonesia.
Meski sudah memesan dua unit kapal, Prabowo menyatakan sedang mempertimbangkan untuk membeli A400M lagi dalam waktu dekat.
Fungsi pesawat
Pesawat ini utamanya ditujukan untuk adalah transportasi pasukan dan kargo, serta misi evakuasi medis.
Namun, Airbus menyebut pemerintah Indonesia sudah menggunakan A400M untuk pengangkutan pada bencana gempa dan tsunami di Palu pada 2018 silam.
Pesawat angkut militer
Pesawat ini merupakan angkut militer jarak menengah. Pesawat ini bersaing dengan berbagai pesawat lain, termasuk Lockheed Martin C-130 Hercules dan TRANSALL C-160.
Terbang tinggi dan rendah
Airbus menyebut A400M punya kemampuan terbang cepat pada ketinggian yang tinggi dan sangat rendah. A400M juga diklaim ideal untuk mengisi bahan bakar pesawat tempur dan pesawat besar lainnya melalui dua pod pengisian bahan bakar di bawah sayap.
Mampu terbang di landasan pendek
Pesawat ini memang dirancang untuk beroperasi dengan fasilitas darat yang terbatas atau tidak memiliki landasan pacu sama sekali.
Sehingga, pesawat rakitan Airbus ini mampu beroperasi di landasan pacu yang kasar dan pendek atau di lapangan terbang dengan tanah lunah yang semi-siap dipakai sebagai landasan, mengutip situs resmi.
Bisa jadi tanker bahan bakar
Selain mengangkut orang, Airbus A400M juga dapat diubah menjadi tanker pengisian bahan bakar taktis dalam penerbangan. Sistem pengisian bahan bakar dapat dipasang dalam waktu dua jam.
Spesifikasi pesawat
Airbus A400M ditenagai oleh mesin turboprop TP400-D6 generasi baru. Masing-masing diberi nilai lebih dari 11.000 shp (shaft horse power). Mesin ini dikembangkan oleh EuroProp International.
Baling-baling baling-baling terbuat dari konstruksi komposit. Mesin turboprop dipilih karena sejumlah keunggulan, seperti efisiensi bahan bakar jelajah dan biaya pengoperasian yang lebih murah.
Kecepatan jelajah A400M hampir secepat transportasi bertenaga turbofan.
Muatan
Pesawat angkut ini dapat membawa hingga 116 pasukan lengkap atau 66 tandu dan 25 petugas medis.
Ruang kargo dapat menampung sembilan palet militer standar. Dua lagi dapat dimuat di jalur belakang.
Secara bersamaan 54 tentara dapat duduk di kursi samping. Pesawat ini dapat menurunkan pasukan terjun payung dan kargo secara bersamaan.
A400M juga dapat membawa kendaraan beroda atau beroda, biasanya dua pengangkut personel lapis baja 8×8. Jangkauan pada muatan maksimum adalah 3.300 kilometer (km), seperti dilansir Military Today.
Negara yang pakai Airbus 400M
A400M melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2009 dan pesawat produksi pertama mulai beroperasi pada 2013.
Pesawat ini dipesan oleh 10 negara dengan pemesan terbanyak adalah Jerman (60), Prancis (50), Spanyol (27), Inggris (25), dan Turki (10).