Pemerintah Kota Beijing, Sabtu (18/12), menyarankan penduduknya untuk tidak meninggalkan kota selama musim liburan besar pada awal 2022. Imbauan tersebut dikeluarkan sebagian bagian dari upaya pemerintah untuk membatasi risiko penularan virus corona saat Olimpiade Musim Dingin diadakan.
Ibu Kota China tersebut sangat ingin “memastikan nol infeksi lokal, keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Musim Dingin, dan bahwa masyarakat memiliki liburan yang menyenangkan, damai dan tenang,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Selain mendorong orang untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu ke luar kota, pemerintah kota juga akan meminta beberapa pertemuan diadakan secara daring, menurut pernyataan itu.
Provinsi Hebei utara yang akan menjadi tuan rumah bersama Olimpiade dengan Beijing serta beberapa kota lain telah mengeluarkan imbauan serupa.
Wu Shiping, seorang pejabat di China State Railway Group, mengatakan pada Sabtu (18/12) bahwa ia mengharapkan peningkatan jumlah penumpang kereta api yang “relatif besar” selama musim perjalanan 40 hari untuk liburan Tahun Baru Imlek dibandingkan dengan tingkat 2021 yang akan menantang kerja pencegahan COVID-19.
Di masa pra-pandemi, musim liburan sering digambarkan sebagai migrasi tahunan terbesar di dunia, dengan ratusan juta pekerja migran China kembali ke kota asal.
Jumlah kasus COVID-19 di China baru-baru ini rendah dibandingkan dengan banyak negara, dengan kasus harian cenderung kurang dari seratus kasus yang ditularkan secara lokal dengan gejala yang dikonfirmasi.