Sebuah penelitian menemukan Matahari akan mati dalam lima miliar tahun lagi. Kemungkinan dalam perjalanan akan menelan Bumi.
Contoh serupa ditemukan oleh tim peneliti pada sistem tata surya dekat pusat Bimasakti. Para peneliti menggunakan WM Keck Observatory untuk melakukan pengamatan.
Di sana terlihat katai putih yang mati, namun planet mirip Jupiter masih ada dan juga orbitnya. Penulis utama dan peneliti postdoctoral University of Tasmania Australia, Joshua Blackman mengatakan planet yang berjarak jauh akan tetap hidup meski Matahari mati, dikutip Cnet.
“Mengingat bahwa sistem ini adalah analog dengan tata surya kita sendiri, ini menunjukkan bahwa Jupiter dan Saturnus mungkin bertahan dari fase raksasa merah Matahari ketika kehabisan bahan bakar nuklir dan menghancurkan diri sendiri,” kata dia.
Ini pula yang membuka wacana untuk pindah dari Bumi, seperti ke Jupiter dan Saturnus. Misalnya yang diungkapkan rekan penulis, David Bennet dari University of Maryland dan Goddard Space Flight Center NASA.
Hal yang sama juga diungkapkan Elon Musk pada tahun 2020 lalu. Matahari yang menelan Bumi, membuatnya mengajak manusia pindah ke Mars.
“Pada akhir Matahari akan mengembang dan menelan Bumi. Manusia harus pergi ke Mars. Ini pasti akan terjadi tetapi tidak dalam waktu dekat,” ujar Elon Musk pendiri Space X, perusahaan pembuat roket penjelajah luar angkasa, seperti dikutip dari DailyMail, Jumat (7/1/2022).
Elon Musk mengatakan di Mars manusia akan membentuk koloni baru. Untuk berpindah, akan digunakan roket Starship buatan SpaceX.
Namun pindah dari Bumi belum menyelesaikan masalah. Sebab Bennet mengatakan membuat manusia tidak bisa lagi mengandalkan panas Matahari setelah jadi katai putih untuk beberapa waktu.
Sebelum akhirnya mati, Matahari akan mengalami sejumlah proses. Mulai dari berkembang jadi raksasa merah, disebut sebagai waktu palung kejam dalam kehidupan bintang oleh NASA.
Namun saat itu tiba, Bumi tak bisa lagi dihuni, bahkan kemungkinan sudah hancur. Berikutnya Matahari berubah jadi katai putih, waktu di mana menjadi bintang mati yang dingin dan memudar.