Sony dikabarkan terus memproduksi konsol PlayStation 4. Keputusan ini saat PS5 mengalami kelangkaan di pasaran.
Informasi tersebut berdasarkan laporan Bloomberg yang menyebutkan Sony memberitahu mitra manufakturnya terus merakit PS4, dikutip dari Polygon, Jumat (14/1/2022).
Bloomberg, dari sumber yang tidak disebut namanya, menyebutkan Sony sebenarnya berencana menghentikan pembuatan PS4 akhir tahun lalu. Namun akhirnya rencana itu batal, dan konsol tersebut tetap diproduksi 1 juta uni tahun 2022 dengan alasan mengurangi ketegangan yang datang dari pembuatan dan pengiriman PS5.
Keputusan itu nampaknya juga membantu hubungan perusahaan dengan mitra produksi. Sumber Bloomberg it mengatakan dengan banyak bisnis pada konsol lebih murah untuk diproduksi memberikan Sony sedikit lebih banyak ruang melakukan negosiasi dengan mitra.
Sebagai informasi, PlayStation 5 secara resmi diluncurkan 12 November 2022. Namun pasokannya sangat ketat sejak pre-order dilakukan dua bulan sebelumnya.
Pada beberapa tempat masalah ini karena ada masalah kekurangan komponen dan rantai pasokan global akibat pandemi Covid-19.
Namun kepada investor, Sony juga mengatakan tidak bia memenuhi permintaan meski bisa memproduksi dan mengirimkan lebih banyak unit. Dalam laporan kuartalan terakhir, perusahaan menyebut menjual 13,4 juta PS5 di seluruh dunia.
Sementara itu, PS4 sudah berusia 8 tahun sejak debut 15 November 2013 lalu. Selama itu sudah terjual lebih dari 116 juta unit. Saat kuartal fiskal PS5 dirilis, Sony menjual PS4 sebanyak 3,1 juta unit.
Konsol pernah direvisi tahun 2016, dengan penawaran standar slim dan versi Pro yang lebih kuat di bulan November saat itu.
PS5 sendiri kompatible dengan PS4, membuat langkah ini lebih mudah untuk konsumen dan pengembang. PS4 juga mendapat dukungan penuh konsol, dengan Sony menghitung ada 104 juta pengguna aktif bulanan.
